Puan Maharani Ungkap Sinyal Megawati Ajak Prabowo Bergabung
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak akrab dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nama mantan Danjen Kopassus itu beberapa kali disebut dalam pidato Kongres V PDIP di Bali.
Putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menilai, peluang Gerindra bergabung koalisi makin terbuka lebar. Puan mengatakan, dinamika politik akan selaku berkembang.
Puan mengutip salah satu isyarat ajakan Megawati untuk berkoalisi dengan Prabowo. Puan menyinggung ketika Megawati meminta Prabowo mendekatinya. Puan menerjemahkan pernyataan tersebut sebagai sinyal koalisi. Apalagi dia mengartikan ajakan tersebut apabila Prabowo ingin maju untuk Pemilu 2024.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Dinamika politik selalu berkembang. Tadi ibu dalam pidatonya menyampaikan makanya kalau 2024 mau maju lagi deket-deket saya ya. Silakan dipikirkan apa maksudnya," kata dia di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).
Puan menuturkan, PDIP tidak menutup diri untuk bersama Gerindra di 2024. Hanya saja tinggal menunggu momentum.
"Politik tidak ada yang kaku, semua peluang bisa dimungkinkan. Tinggal momentumnya itu kapan," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati mengungkit strategi Prabowo-Sandiaga menggempur Jawa Tengah yang merupakan lumbung suara PDIP. Menurut penilaian Megawati, Prabowo gagal karena para kader banteng yang bergerak.
Megawati pun menyapa Prabowo. Apabila, suatu hari nanti, Prabowo harus mendekati dirinya.
"Bener loh mas Bowo, kalau nanti, ya enggak tahu dong, tolong deketin saya ya. Aduhh, masa sih serius terus enggak boleh juga ya," kata Megawati.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengakui peluang Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbuka.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apa agenda dari pertemuan tersebut, Prabowo hanya menjawab dengan tersenyum.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaPuan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaPuan sudah ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ketua umum parpol lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu senantiasa solid.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak mempermasalahkan apalagi keberatan PDIP bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya