Puan Soal Gerindra Dinilai Layak Gabung Koalisi: Harus Dimulai Silaturahmi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nonaktif, Puan Maharani tidak menutup kemungkinan jika Partai Gerindra ingin bergabung bersama pemerintah untuk membangun Indonesia. Namun, kata dia, gerakan itu harus diawali dengan silaturahmi terlebih dahulu.
"Saya rasa itu harus dimulai dengan silahturahmi toh sekarang ini kita sama-sama menghormati proses-proses yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).
Wanita yang menjabat sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menjelaskan, untuk membangun bangsa tentu perlu ada jalinan hubungan yang baik. Salah satunya melalui pertemuan atau silaturahmi.
-
Kenapa Puan Maharani ingin negara berkembang bersatu? 'Kita harus berdiri bersama melawan kebijakan berbagai negara yang menghambat kemajuan negara berkembang, seperti kebijakan diskriminatif dan proteksionisme,' ucapnya.
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Puan Maharani ingin rakyat ikut Pemilu 2024? Dukungan dari rakyat terhadap Pemilu 2024 dapat berkontribusi terhadap kemajuan negara.'Bagi rakyat, yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman,' ujar Puan.
"Dan setelah ini Insyaallah kita akan lakukan silahturahmi-silaturahmi dalam rangka menuju bersama-sama membangun bangsa Indonesia bagaimana di mana ya harus ada Good Will niat baik dari kita semua bersama untuk mau membangun bangsa ini bersama dulu," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindra merupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.
"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Menurut Arsul, beberapa partai di Koalisi Indonesia Kerja memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra. Sebab dianggap partai pimpinan Prabowo Subianto itu bersikap gentle dalam kontestasi Pemilu ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengakui peluang Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbuka.
Baca SelengkapnyaMuzani memastikan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan PDIP membuka pintu jika PKB ingin bergabung mendukung Ganjar Pranowo. Puan juga menyinggung hubungan mesra PKB dan PDIP. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaAjakan tersebut disampaikan ketika bertemu dengan Prabowo saat Upacara 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Puan mengatakan PDIP membuka pintu jika PKB ingin bergabung mendukung Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca Selengkapnya