Puan Soal PDIP Minta Menteri Terbanyak: Sudah Seharusnya Dapat Reward
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menegaskan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kabinet mendatang partainya mendapatkan porsi terbanyak. Ketua DPP PDIP demisioner Puan Maharani mengatakan, ini bukan masalah bagi-bagi jatah.
"Ini bukan masalah bagi-bagi jatah ya menurut saya. Sebagai parpol yang ikut dalam kontestasi Pemilu, ya tujuan kita bagaimana meraih kepercayaan rakyat, mendapatkan suara terbanyak dari rakyat untuk dapat kursi dan suara," kata Puan di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Jumat (9/8).
"Jadi kalau kemudian kita punya suara dan yang lain enggak punya suara, ya sudah sewajarnya yang punya suara lebih diperhatikan daripada yang tidak mendapatkan suara," lanjut dia.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Karenanya, masih kata dia, beda jika dikatakan ini meminta atau bagi-bagi jatah.
"Urusannya beda. Kalau kita enggak ikut Pemilu, terus enggak dapat suara, apa namanya dibagi-bagi itu, namanya bagi-bagi jatah. Ini kan pakai proses, namanya perjuangan, namanya energi yang enggak sedikit, artinya kita berjuang turun ke lapangan, bersaing dan berkompetisi dengan partai lain. Semuanya itu kan harusnya ada diberikan reward dari hasil perjuangan yang ada," ungkap Puan.
Meski demikian, masih kata dia, di dalam Kongres V PDIP ini tidak ada pembicaraan harus seperti apa-apa.
"Kan Kongres namanya satu hal yang paling tinggi dari satu partai PDIP. Bahwa kemudian Ketua Umum menyampaikan hal tersebut dalam Kongres, reward juga bagi seluruh struktur partai yang sudah berjuang pada pemilu yang lalu, untuk sama-sama dengan pemerintah, berjuang untuk kesejahteraan rakyat," jelas Puan.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memanggil 49 calon menteri, di antaranya belum ada kader PDIP.
Baca SelengkapnyaAda 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI sekaligus DPP PDIP Puan Maharani memberikan perkembangan soal hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR RI.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.
Baca Selengkapnya