'Puisi dan sajak Fadli Zon ibarat dakwah kebencian'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali membuat sajak yang menyindir capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Sajak itu bercerita tentang sebuah boneka yang tak mampu berbuat apa-apa karena bergantung pada sang pemilik.
Menanggapi sindiran ini, Wakil Ketua Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari justru merasa kasihan dengan Fadli. Menurut dia, anak buah Prabowo Subianto itu sudah dikuasai rasa kebencian.
"Kasihan Fadli Zon. Sudah dikuasai kebencian dan memperalat seni yang harusnya untuk mengusung nilai-nilai kemuliaan menjadi dakwah kebencian," ujar Eva kepada merdeka.com, Kamis (3/4).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana Fabiola Umaida menyapa istri Kapolri? Di mana terlihat Fabiola menghampiri istri Kapolri, Juliati Sapta Dewi Magdalena. Fabiola pun langsung mencium tangan istri Kapolri tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Dia menyebut tuduhan Fadli tentang capres boneka kepada Jokowi tidak berdasar. Menurut dia, banyak program yang dihasilkan atas jerih payah Jokowi.
"Meski rekomendasi dari Mega, pembentukan Waduk Ria Rio, blusukan, relokasi pedagang pasar, kartu sehat dan pendidikan, pembangunan monorel, semua ini inisiatif Jokowi sendiri," tegas dia.
Eva juga tak mengerti alasan Gerindra melakukan kampanye negatif dengan menuduh Jokowi disetir oleh Mega. Dia meyakini, seluruh program yang dijalankan oleh Jokowi tidak ada sangkut paut dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Di mana ada preseden bahwa program di Solo dan DKI adalah mengikuti perintah atau larangan ketum?" tanya Eva.
Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa Jokowi menjadi capres PDIP dan diinginkan rakyat karena program kerja. Salah satunya tidak melakukan korupsi. "Jokowi dipilih karena kualitas kepemimpinan yang tegas, non KKN, enggak ngurus proyek-proyek. Sudah mendapat pengakuan kabinet maupun internasional, maupun dihargai rakyat NKRI, bukan karena hal yang lain," pungkas Eva.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaSetelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober, Fadli Zon juga dilantik sebagai Menteri Kebudayaan untuk periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaFadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaSosok anak perempuan Zulkifli Hasan yang tengah ramai jadi sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaPenampilan Fadli Zon yang kini 'melangsing' menuai sorotan. Terbaru, penampilan baru anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut saat memakai jaket almamater UI.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengambil tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang
Baca SelengkapnyaFadli juga menyampaikan Prabowo telah memilih jalan demokrasi dan berhasil meraih mandat rakyat
Baca Selengkapnya