Pujian Djarot ke Agus saat bebaskan kader memilih di Pilgub DKI
Merdeka.com - Mantan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono membebaskan pendukungnya dan kader Partai Demokrat memilih di Pilgub DKI putaran kedua. Agus juga tak mengalihkan suara pendukungnya ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat maupun Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Seperti bagaimana yang sudah kita prediksikan, kita mengikuti apa yang sudah disampaikan mas Agus. Mas Agus menyerahkan kepada pilihan hati nurani masing-masing dan dipersilakan karena menurut mas Agus, beliau berterima kasih atas semua bantuannya selama ini. Jadi mulai saat ini, sah-sah saja kalau ada elemen yang menyatakan dukungannya untuk paslon nomor 2 atau 3 karena selama ini kita tahu tetap harus memilih," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo di acara 'Thank You Gathering' di Ballroom Jakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Roy memastikan Partai Demokrat juga netral di putaran kedua Pilgub DKI. Menurutnya, kader Demokrat bebas buat memilih siapa saja di putaran kedua.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
"Pak SBY sangat tahu mas Agus sudah sangat mandiri dan dewasa. Jadi SBY dan DPP menyerahkan suara 17 persen itu akan diserahkan pada Agus dan Silvy, dan tadi mereka menyerahkan para kader untuk memilih sesuai hati masing-masing. Jadi ini persis sama sesuai yang saya katakan beberapa bulan lalu, tidak salah mau milih paslon nomor 3 atau 2 yang penting harus tetap milih," katanya.
Keputusan Agus itu diapresiasi lawannya di putaran pertama Pilgub DKI Djarot Saiful Hidayat. Djarot mengatakan, sikap Agus Yudhoyono ini tidak jauh berbeda dengan langkah politik Partai Demokrat yang juga memberikan kebebasan kepada setiap kader mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Anies Baswedan.
"Jadi memang saya mengapresiasi sikap Demokrat maupun kebesaran hati dari Agus. Ini memberikan teladan. Menyerahkan sepenuhnya pada hak masing-masing relawan. Saya apresiasi Pak Agus ataupun Demokrat," kata Djarot di Pasar Ayam Potong Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/3).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengaku sudah menerima beberapa dukungan yang diberikan para relawan Agus- Sylviana Murni. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti seberapa besar dukungan itu.
"Tergantung pada pilihan warga masing-masing. Cuma pesen saya tolong berhenti menggunakan tekanan mengatas namakan agama," kata Djarot.
Sementara, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Raja Juli Antoni mengatakan, keputusan Agus itu juga menghancurkan 'mitos-mitos politik' yang diciptakan pasangan calon nomor tiga Anies Baswedan. Karena selama ini, 17 persen suara Agus otomatis berpindah ke Anies karena kesamaan sentimen yang dibangun selama kampanye putaran pertama.
"Paslon nomor tiga sering bilang bahwa 56 persen pemilih Jakarta (39 persen pemilih Anies-Sandi ditambah 17 persen pemilih AHY-Sylvi) adalah anti Ahok. Keputusan Mas Agus tidak mendukung Mas Anies dengan tetap menjaga netralitas mengacurkan mitos politik yang diciptakan itu salah, sekaligus menunjukan bahwa Mas Agus calon pemimpin masa depan yang bukan subordinasi Mas Anies," kata Raja di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Dia menambahkan, sikap netral Agus justru membuka peluang yang lebih besar perpindahan suara pendukung kepada Ahok-Djarot. Sehingga Toni merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat yang memiliki sudut pandang serupa.
"17 Persen pemilih Mas AHY profilnya adalah para nasionalis dan Islam moderat. Sulit membayangkan secara ideologis mereka bergabung dengan para pendukung Mas Anies-Sandi yang profil ideologis berbeda," tutupnya.
Diketahui, sejumlah pihak yang mengatasnamakan relawan Agus-Sylviana menyatakan dukungannya kepada pasangan Ahok-Djarot maupun Anies-Sandiaga. Namun keputusan Partai Demokrat maupun Agus-Sylviana netral di putaran kedua Pilgub DKI.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAwalnya Golkar usung Andra Soni-Dimyati, sehari kemudian dukungan itu dialihkan untuk Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar Sarmuji menyakini KIM dan Prabowo Subianto bakal menerima keputusan Golkar mengusung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaJaro Ade bercerita, Relawan Sahaja memiliki dircam di seluruh wilayah Kabupaten Bogor dan memiliki lebih dari 70 nama relawan.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar PKS Jenderal (Purn) Setyo Sularso merupakan besan Andika Perkasa
Baca SelengkapnyaBawaslu telah menyatakan agenda yang digelar 19 November lalu itu masuk sebagai temuan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca Selengkapnya