Punya AHY, Demokrat dinilai takkan usung Gatot Nurmantyo
Merdeka.com - Foto mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo (SBY) ramai menjadi perbincangan publik. Bahkan ada yang berspekulasi Demokrat bakal mengusung Gatot di Pilpres 2019.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai hal itu sulit terjadi. Sebabnya, Demokrat memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pencalonan presiden dan wakil presiden harus dilihat dari perspektif politik, bukan militer. Jadi tidak bisa kita melihat ini mantan Panglima, Jenderal, atau pengusaha. Pemilu ini adalah domain partai," kata Emrus, Rabu (6/6).
-
Siapa yang dipeluk dan dicium oleh Prabowo? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Siapa yang mencium istrinya di acara pelantikan? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Siapa yang dipeluk oleh Taufik Hidayat? Dari belakang, Taufik terlihat memeluk Natarina.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dia menegaskan siapa yang bakal mencalonkan di pilpres 2019 harus mendapat tiket dari parpol dengan presidential threshold 20 persen. Sebab, sistem pemilu di Indonesia belum membolehkan calon independen untuk ikut bertarung di pileg ataupun pilpres.
"Pemilu besok ini adalah gawenya partai," katanya.
Menurutnya, AHY memiliki peluang besar diusung Demokrat karena elektabilitasnya. Selain itu, AHY yang notabene anak Ketum Partai Demokrat SBY telah digodok menjadi pemimpin dari partai berlambang mercy itu.
"Saya juga melihat Demokrat serius untuk mengusung atau melahirkan pemimpin dari Demokrat. Mereka sudah mengujinya di Pilkada DKI kemarin," katanya.
Sementara Gatot, hingga saat ini belum ada partai yang bisa dijadikan kendaraan politik buat mencalonkan di 2019.
"Partainya Gatot kan masih abu-abu, belum definitif. Selain itu, kalaupun ada partai yang mendekati Gatot pasti ada kepentingan. Tidak ada makan siang gratis dalam politik. Jadi amat berat bagi Gatot untuk bisa berlaga di Pilpres," kata Emrus.
Dia juga mengatakan foto cium tangan SBY oleh Gatot tidak bisa disimpulkan bahwa Demokrat akan mengusung Gatot di Pilpres 2019. Dia beranggapan, foto cium tangan itu hanya bentuk respek antara senior dan junior di militer.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY
Baca SelengkapnyaFoto-fotonya dengan Anies Baswedan hilang tak berbekas dari feed Instagram AHY usai tragedi pengkhianatan terkait pemilihan cawapres.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaBeredar susunan kabinet jika Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca Selengkapnya