Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya AHY, Demokrat dinilai takkan usung Gatot Nurmantyo

Punya AHY, Demokrat dinilai takkan usung Gatot Nurmantyo Gatot cium tangan SBY. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Foto mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo (SBY) ramai menjadi perbincangan publik. Bahkan ada yang berspekulasi Demokrat bakal mengusung Gatot di Pilpres 2019.

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai hal itu sulit terjadi. Sebabnya, Demokrat memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pencalonan presiden dan wakil presiden harus dilihat dari perspektif politik, bukan militer. Jadi tidak bisa kita melihat ini mantan Panglima, Jenderal, atau pengusaha. Pemilu ini adalah domain partai," kata Emrus, Rabu (6/6).

Dia menegaskan siapa yang bakal mencalonkan di pilpres 2019 harus mendapat tiket dari parpol dengan presidential threshold 20 persen. Sebab, sistem pemilu di Indonesia belum membolehkan calon independen untuk ikut bertarung di pileg ataupun pilpres.

"Pemilu besok ini adalah gawenya partai," katanya.

Menurutnya, AHY memiliki peluang besar diusung Demokrat karena elektabilitasnya. Selain itu, AHY yang notabene anak Ketum Partai Demokrat SBY telah digodok menjadi pemimpin dari partai berlambang mercy itu.

"Saya juga melihat Demokrat serius untuk mengusung atau melahirkan pemimpin dari Demokrat. Mereka sudah mengujinya di Pilkada DKI kemarin," katanya.

Sementara Gatot, hingga saat ini belum ada partai yang bisa dijadikan kendaraan politik buat mencalonkan di 2019.

"Partainya Gatot kan masih abu-abu, belum definitif. Selain itu, kalaupun ada partai yang mendekati Gatot pasti ada kepentingan. Tidak ada makan siang gratis dalam politik. Jadi amat berat bagi Gatot untuk bisa berlaga di Pilpres," kata Emrus.

Dia juga mengatakan foto cium tangan SBY oleh Gatot tidak bisa disimpulkan bahwa Demokrat akan mengusung Gatot di Pilpres 2019. Dia beranggapan, foto cium tangan itu hanya bentuk respek antara senior dan junior di militer.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Soal Cawapres Anies: Saya Tidak Pernah Menyatakan Tidak Setuju kepada AHY
Surya Paloh Soal Cawapres Anies: Saya Tidak Pernah Menyatakan Tidak Setuju kepada AHY

Surya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS

Presiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY

Baca Selengkapnya
Hilang, Foto-Foto Anies di Instagram AHY usai Tragedi Pengkhianatan
Hilang, Foto-Foto Anies di Instagram AHY usai Tragedi Pengkhianatan

Foto-fotonya dengan Anies Baswedan hilang tak berbekas dari feed Instagram AHY usai tragedi pengkhianatan terkait pemilihan cawapres.

Baca Selengkapnya
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
PK Moeldoko Ditolak MA, Demokrat Jateng Tegaskan Solid di Belakang AHY
PK Moeldoko Ditolak MA, Demokrat Jateng Tegaskan Solid di Belakang AHY

Demokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar AHY Jadi Menko Polhukam, Demokrat Tegaskan Pantang Menanyakan Kursi Kabinet
Beredar Kabar AHY Jadi Menko Polhukam, Demokrat Tegaskan Pantang Menanyakan Kursi Kabinet

Beredar susunan kabinet jika Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Yenny Wahid Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Demokrat: Yenny Wahid Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies Baswedan

Dia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.

Baca Selengkapnya