Punya banyak 'banteng', PDIP yakin isu SARA tak terjadi di Pilgub Jateng
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa yakin bahwa isu Pilkada Jakarta 2017 lalu tak akan dibawa ke Jawa Tengah. Di Pilkada Jakarta, PDIP alami kekalahan dari lawannya Gerindra dan PKS.
Gerindra yang usung Anies Baswedan - Sandiaga Uno sukses kalahkan jagoan PDIP Basuki T Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Ahok dihantam isu SARA penistaan agama hingga masuk penjara.
Tim Pemenangan DPD PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan, kultur masyarakat di Jakarta dan Jawa Tengah berbeda. Sehingga dia yakin, jualan isu SARA di Jateng tidak akan laku.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kita punya banyak banteng, aku enggak perlu khawatir kan beda filosofi masyarakat di Jateng dan Jakarta," kata Agustinus saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/1).
Di Jawa Tengah, PDIP mengusung Ganjar Pranowo - Taj Yasin. Sementara lawannya, Sudirman Said - Ida Fauziyah yang diusung Gerindra. Sudirman adalah mantan timses Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Agustina menjelaskan, masyarakat di Jateng lebih percaya dengan wejangan dari tokoh ketimbang berita di media sosial. Terlebih lagi, kata dia, masih banyak pula warga Jateng yang belum melek media dan media sosial.
"Kalau Jakarta masih terpengaruh isu, berita di media sosial, tapi di Jateng fifty-fifty. Jadi orang yang tingal di Jateng dipengaruhi oleh tokoh setempat, orang tidak baca koran, tidak punya HP, masih banyak," jelas dia.
Agustina menambahkan, warga Jateng mungkin saja dengar berita miring di media sosial atau televisi. Tapi, katanya, mereka lebih memilih untuk mengkonfirmasi itu kepada tokoh yang dituakan di sana. Nah, para tokoh itu yang diklaimnya merupakan bagian dari PDIP.
"Banteng kita di bawah (desa) jumlahnya hampir sama dengan di perkotaan," kata Agustina.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan tidak menetapkan target khusus secara angka, tetapi tetap optimistis memenangi pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku tidak khawatir dengan perolehan suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menekankan tentang konsolidasi 3 pilar partai.
Baca SelengkapnyaBahwa ada beberapa daerah yang kiranya bukan basis PDIP yakni Rembang dan Pekalongan.
Baca SelengkapnyaHasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca Selengkapnya