Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya basis pemilih muslim, Ma'ruf diyakini bisa dongkrak elektabilitas Jokowi

Punya basis pemilih muslim, Ma'ruf diyakini bisa dongkrak elektabilitas Jokowi Cawapres Maruf Amin beri bantuan korban gempa Palu. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Survei SMRC menunjukkan calon wakil presiden belum signifikan meningkatkan elektabilitas calon presiden. Menanggapi hal ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto tetap yakin dengan sosok cawapres Ma'ruf Amin sebagai ulama. Namun, di tengah tantangan ekonomi global, kehadiran Ma'ruf Amin untuk menjawab persoalan itu.

"Kehadiran KMA membuat berbagai hal terhadap persoalan perekonomian ke depan sudah direspon dengan lebih baik," kata Hasto di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/10).

Tim Kampanye Nasional masih percaya bahwa sosok Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu masih memiliki elektoral khususnya lumbung suara Islam. Khususnya untuk berkonsentrasi meraup suara di Provinsi Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.

"Sehingga Pak Ma'ruf tetap ya bagaimanapun juga sebagai sosok ulama memiliki basis pemilih yang cukup signifikan," kata dia.

Menanggapi survei terbaru, Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan bakal terpacu untuk meningkatkan capres-cawapres elektabilitas lebih tinggi lagi. Dalam survei SMRC itu, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan elektabilitas 60,4 persen.

Soal target suara nasional, Hasto menyebut telah memetakan di tingkat provinsi. Seperti Yogyakarta dengan target capaian 71 persen dan di Jawa Timur 75 persen.

"Ini yang kemudian kita dorong sehingga target bukan sekadar klaim tetapi berdasarkan kekuatan riil yang ada di lapangan," pungkasnya.

Hasil survei SMRC menyebut elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Untuk simulasi dua pasangan, Jokowi-Ma'ruf Amin 60,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 29,8 persen. Sementara 9,8 persen tidak menjawab," ujar Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan di Kantor SMRC, Menteng, Minggu (7/10).

Meski demikian, Djayadi mengatakan pengaruh sosok cawapres tidak begitu besar terhadap hasil elektabilitas kedua capres. Diketahui, hasil head to head Jokowi dan Prabowo, Jokowi meraih 60,2 persen sementara yang memilih Prabowo 28,7 persen.

"Cawapres tidak punya efek signifikan terhadap elektabilitas pasangan capres," katanya.

Menurutnya, tinggi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin didukung oleh tingginya elektabilitas Jokowi. "Melihat elektabilitas simulasi kedua pasangan yang tak jauh berbeda dengan simulasi capres, maka kehadiran cawapres belum memiliki dampak besar kepada elektabilitas capres," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menguat jadi Cawapres Ganjar, Ini Modal dan Kekuatan Mahfud MD untuk Dongkrak Suara di Jatim
Menguat jadi Cawapres Ganjar, Ini Modal dan Kekuatan Mahfud MD untuk Dongkrak Suara di Jatim

Sekjen PDI Perjuangan Hasto membenarkan Mahfud MD disuarakan publik menjadi Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo di Jatim Melesat
Diendorse Jokowi, Elektabilitas Prabowo di Jatim Melesat

Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sosok Presiden Jokowi Disebut Masih jadi 'King Maker' di Pilkada 2024
Sosok Presiden Jokowi Disebut Masih jadi 'King Maker' di Pilkada 2024

Kontestasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus menjadi perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali

Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Dukung Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Effect Diyakini Ampuh Tumbangkan Kandang Banteng
Dukung Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Effect Diyakini Ampuh Tumbangkan Kandang Banteng

“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!

Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo

Partai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Prabowo-Gibran Naik di Semua Daerah Penting, Kecuali Pemilih Muhammadiyah
Survei Terbaru Populi Center: Prabowo-Gibran Naik di Semua Daerah Penting, Kecuali Pemilih Muhammadiyah

Dukungan Prabowo-Gibran dari pemilih berbasis agama ada peningkatan dari pemilih beragama Islam dari 43,2 persen menjadi 47,6 persen.

Baca Selengkapnya