Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya partai, politikus ini malah daftar pilgub DKI lewat PDIP

Punya partai, politikus ini malah daftar pilgub DKI lewat PDIP Yusril-Lulung-Sandiaga Uno. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa bakal calon penantang Basuki Tjahaja Purnama yang maju melalui jalur perseorangan di Pilgub DKI 2017 hingga kini belum ada kepastian. Partai politik baru membuka proses pendaftaran dan menjaring nama-nama baik dari internal partai maupun eksternal.

Sementara itu, para penantang yang sudah menyatakan siap maju hingga kini belum mendapat kepastian akan dicalonkan. Meski mereka memiliki partai, tapi diam-diam mereka mendaftar ke PDIP. Satu-satunya partai yang berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2014, bisa mencalonkan pasangan cagub-cawagub tanpa perlu berkoalisi.

Seperti yang dilakukan Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Wakil Ketua DPRD DKI yang juga Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu malah mendaftarkan diri ke PDIP pada hari Kamis (14/4). Lulung bahkan datang langsung ke kantor DPD PDIP DKI di kawasan Tebet Jakarta Selatan untuk mengambil formulir.

Lulung, yang mengenakan kemeja merah putih, datang ditemani puluhan simpatisan dan pendukungnya. Mereka langsung naik ke lantai 3 untuk mengambil formulir pendaftaran. "Saya baru mendaftar, saya lihat syarat-syaratnya," kata Lulung di lokasi, Jakarta, Kamis (14/4).

Lulung mengaku siap untuk melengkapi segala persyaratan yang telah diatur PDIP. Dia akan menyerahkan berkas dalam waktu secepatnya. "Kita mau jadi kepala daerah untuk Jakata, saya yakin syaratnya enggak berat. Secepatnya akan saya lengkapi," jelasnya.

Lulung menambahkan, bukan tanpa sebab dirinya turut mendaftar melalui PDIP. Pertama, platform PDIP nasionalis dan religius. "Saya nasionalis, dan saya mencerminkan religius juga," ucapnya.

Lulung membantah bila dia tidak percaya diri maju melalui PPP. Ketua DPW PPP DKI ini menegaskan, partainya sudah dipastikan merestuinya untuk maju sebagai calon gubernur. "Soal pede itu temen-temen tahu, yang diminta undang-undang 22 kursi atau 15 persen perolehan suara. Maka saya cari temen seperti partai lain, hanya PDIP yang bisa mencalonkan sendiri," tutup Lulung.

Di hari yang sama, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno juga mengambil formulir pendaftaran. Namun, Sandiaga tidak datang langsung ke Kantor DPD PDIP, melainkan mengutus tim suksesnya untuk mengisi pendaftaran.

"Saya disuruh mendaftarkan Pak Sandiaga, saya ambil formulir," kata Timses Sandiaga, Ghazali di kantor DPD PDIP, Jakarta, Kamis (14/4).

Dia mengaku diberi surat kuasa oleh Sandiaga untuk mendaftarkan diri. Ghazali tidak banyak komentar ketika ditanya soal Sandiaga. "Sekarang Pak Sandiaga sedang di luar negeri, di Prancis," tandasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Gembong Warsono membenarkan bila Sandiaga memberikan surat kuasa. Sampai saat ini, kata Gembong, sebanyak 18 orang yang telah mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di PDIP.

"Sudah 18 orang, internal ada dua, Pak Boy Sadikin dan Pak Djarot. Kami buka pendaftaran tanggal 8-25 April," ujar Gembong.

Sebelum Lulung dan Sandiaga, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra ternyata sudah mendaftar ke PDIP. Dia mendaftar usai mengisi materi pelatihan untuk kader partai berlambang banteng moncong putih itu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis (7/4) pekan lalu. "Kemarin itu yang mendaftar Pak Yusril," kata Bendahara DPD PDIP Jakarta, Ady Widjaja di Tebet, Jakarta Selatan.

Yusril sendiri menyatakan siap jika dipasangkan dengan mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin. Bahkan Yusril mengaku sudah bertemu empat mata dengan Boy Sadikin. Dalam pertemuan itu, dirinya diminta oleh Boy untuk daftar jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta ke PDIP. "Saya diminta mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke PDIP," kata Yusril kepada merdeka.com, Kamis (25/2).

Menanggapi permintaan itu, Yusril menyambut baik. Menurut dia, pihaknya akan mengikuti prosedur penjaringan cagub di PDIP. "Saya tidak masalah jika diminta demikian sesuai mekanisme internal PDIP," terang dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold

Baca Selengkapnya
PDIP usai Putusan MK: Kalau Tak Ada Mau Koalisi di Pilkada Jakarta, Kami Siap Sendirian
PDIP usai Putusan MK: Kalau Tak Ada Mau Koalisi di Pilkada Jakarta, Kami Siap Sendirian

PDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Hasto menyebut keputusan MK itu membuat PDIP bisa mengusung calon Gubernur di Jakarta

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Daftar Pilkada DKI 2024, DPR: Dulu Faisal Basri Maju Jalur Independen
Dharma-Kun Daftar Pilkada DKI 2024, DPR: Dulu Faisal Basri Maju Jalur Independen

Ongku juga tidak mau menilai bahwa calon independen itu dikesankan sebagai boneka.

Baca Selengkapnya
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB
PDIP Tolak Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024: Kami Siapkan Kader, Masih Komunikasi dengan PKB

Djarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Respons Putusan Baru MK Soal Pilkada
VIDEO: Hasto PDIP Respons Putusan Baru MK Soal Pilkada "Upaya Calon Tunggal Jakarta Gagal"

Putusan MK itu menyebutkan dari yang semula berdasarkan jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir

Baca Selengkapnya
Siapkan Kejutan, PDIP Buka Peluang Usung Cagub Bukan Kader di Pilkada Jabar
Siapkan Kejutan, PDIP Buka Peluang Usung Cagub Bukan Kader di Pilkada Jabar

PDIP membuka peluang bakal calon Gubernur Jawa Barat yang akan diusung oleh partainya bukanlah kader.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Putusan MK Ubah Ambang Batas Pilkada: Kami Siapkan Kader-Kader Maju Kepala Daerah
Ganjar soal Putusan MK Ubah Ambang Batas Pilkada: Kami Siapkan Kader-Kader Maju Kepala Daerah

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, partainya telah mempersiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada 2024 usai putusan MK soal ambang batas Pilkada.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon

Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut PDIP Tidak Asal Beda dengan Jokowi di Pilkada
Said Abdullah Sebut PDIP Tidak Asal Beda dengan Jokowi di Pilkada

Said menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Bakal Calon Gubernur Jakarta
PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Bakal Calon Gubernur Jakarta

DPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya