Punya syarat wapres buat dukung Jokowi, Cak Imin bisa loncat ke kubu Prabowo
Merdeka.com - Konstelasi politik jelang pendaftaran capres cawapres yang akan dilakukan 4 hingga 5 Agustus mendatang terus dinamis. Sejumlah parpol masih kasak kusuk apakah akan bergabung dengan poros yang sudah ada atau membentuk poros baru.
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim mengatakan, semua kemungkinan bisa terjadi menjelang Pilres 2019 mendatang. Dia memprediksi penentuan nama capres cawapres akan ditentukan pada batas akhir pendaftaran.
"Ini seperti politik jaza, yaitu ditentukan pada masa-masa akhir dan semua kemungkinan bisa terjadi," kata Hakim dalam pesan singkat, Kamis (26/4).
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
Menurutnya, semua tokoh parpol bisa bermanuver apa saja. Salah satu contohnya adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengajukan diri sebagai cawapres Jokowi.
Dia memprediksi bisa saja Cak Imin pindah ke poros lain yakni kubu Prabowo Subianto atau Cikeas. Sebab, dukungan Cak Imin ke Jokowi tidaklah gratis. Apalagi sejauh ini PKB belum secara resmi mendeklarasikan diri mengusung Jokowi pada Pilpres 2019.
"Cak Imin punya kalkulasi, jika dia mendukung pasangan calon, maka dia harus mendapatkan sesuatu," katanya.
Alumnus S2 Ilmu Politik Universitas Nasional ini menilai bisa saja Cak Imin menawarkan diri ke Prabowo dengan mengklaim akan bisa membawa suara NU khususnya Jawa Timur, daerah dimana Prabowo kalah pada 2014. Selain itu, Cak Imin juga bisa saja membentuk poros ketiga bersama PAN dan Demokrat, meskipun peluangnya kecil.
"Semua kemungkinan bisa terjadi. Cak Imin juga belum tentu di Jokowi, karena manuver masih sangat mungkin hingga Agustus mendatang," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaCak Imin dapat keistimewaan untuk menentukan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. PKB tetap ngotot agar duet Prabowo-Cak Imin terjadi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca Selengkapnya'Tangan ajaib' itu diduga ikut mengatur sosok cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta relawan tetap solid dan terus membangun komunikasi dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca Selengkapnya