Purnomo Siap Dipasangkan Dengan Gibran, Syaratnya Jadi Calon Wali Kota
Merdeka.com - Achmad Purnomo maupun Gibran Rakabuming Raka sama-sama pasrah jika harus dipasangkan di Pilkada Solo 2020. Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), keduanya akan mengikuti keputusan Dewan Pimpinan Pusat.
Purnomo tak mau berandai-andai. Sebagai petugas partai, dia akan menunggu keputusan DPP dan mengembalikannya ke DPC Kota Solo. Dia tak mempermasalahkan jika harus dipasangkan dengan putra Presiden Joko Widodo itu. Syaratnya, posisinya sebagai calon wali kota dan Gibran sebagai wakil wali kota.
"Sebagai kader partai saya tidak ingin mendahului sebelum ada keputusan dari DPP. Saya tidak mencalonkan tapi dicalonkan sama Pak Teguh Prakosa. Jadi saya kembalikan lagi ke partai. Kalau partai mau memerintahkan terus, ya terus. Sekali lagi saya petugas partai," ujar Purnomo, Senin (4/11).
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"Ya nanti kalau partai menugaskan (berpasangan) tidak apa-apa, ya terus. Kalau jangan ya tidak. Ikut keputusan partai nanti," kata Wakil Wali Kota Solo itu.
Namun, jika Purnomo diposisikan sebagai bakal calon wakil wali kota, dia punya pandangan sendiri. Dia akan terlebih dahulu berpikir.
"Kalau partai memerintahkan bagaimana baru saya mikir. Sekali lagi jangan mengandai-andai. Kalau partai meminta saya harus mau, saya mikir," tandasnya.
Senada, Gibran pun mengaku siap jika saja dipasangkan dengan Purnomo. Sebagai kader, suami Selvi Ananda itu akan tunduk kepada keputusan partai.
"Saya akan tunduk kepada keputusan partai. Iya harus siap (jika dipasangkan)," tutupnya.
Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo sama-sama berpeluang maju dalam Pilkada Kota 2020 melalui PDIP. Kedua berebut rekomendasi dari DPP PDIP. Achmad Purnomo ditugaskan DPC PDI-P Kota Solo sebagai bakal calon wali kota bersama Teguh Prakosa. Sedangkan Gibran masih terus berupaya agar bisa maju sebagai calon wali kota melalui DPP dan DPD.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPuan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca Selengkapnyaibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Gibran tak mau mengungkap siapa capres yang mengajaknya berduet.
Baca SelengkapnyaPencalonan Gibran menjadi Cawapres Prabowo mulai santer setelah putusan MK terkait syarat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku biasa saja terkait banyaknya dukungan agar maju sebagai bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merestui anaknya Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.
Baca Selengkapnya