Purnomo Tak Kaget Jika Rekomendasi Pilkada Solo Jatuh ke Tangan Gibran
Merdeka.com - Pilkada Kota Solo akan berlangsung 9 Desember mendatang. Warga Kota Solo tentu menunggu siapa saja yang akan bertarung di pesta demokrasi 5 tahunan atau pemilihan wali kota dan wakil wali kota itu.
Saat ini, perhatian warga Solo lebih tertuju kepada bakal calon yang akan maju melalui PDIP. Pasalnya partai tersebut merupakan mayoritas di Kota Bengawan.
Dua bakal calon wali kota asal PDIP, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Namun belakangan santer dikabarkan jika rekomendasi akan jatuh kepada putra Presiden Joko Widodo itu.
-
Siapa yang bercanda dengan Rudi? Dito: 'Ehmm…kasih tau ga yaaaa..? Ya pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik 'www' dulu. Kalau ga salah, itu singkatan dari Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh'
-
Siapa yang paling sering ngeluarin tebak-tebakan gombal lucu? Tebak-tebakan gombal lucu juga sering digunakan untuk tebar pesona.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Apa isi anekdot lucu tentang wakil rakyat? Siang hari saat cuaca sedang panas, di sebuah warung kopi ada dua pemuda yang menikmati kopinya sambil berbincang-bincang. Dadang: Wakil rakyat saat ini bukannya menyejahterakan rakyat, tapi malah menyengsarakan rakyat. Edi: Lebih parahnya lagi banyak wakil rakyat yang terjerat kasus korupsi. Dadang: Emang parah, Ed. Rakyat makin susah, eh wakil rakyat malah makin semringah. Banyak rakyat yang kehilangan pekerjaan, eh wakil rakyat malah bersenang-senang. Betapa bahagia dan sejahtera sekali mereka menempati kursi DPR.
-
Siapa yang sering melempar candaan kepada orang yang disukainya? Dia yang diam-diam suka sering kali berusaha untuk melempar candaan atau gurauan kepada orang yang disukainya, hanya demi tetap terlihat santai dan tidak terlalu serius, meski sebenarnya hatinya sedang berdebar-debar.
-
Siapa yang suka tebak-tebakan lucu? Tebak-tebakan receh yang lucu adalah salah satu cara untuk mencairkan suasana saat kumpul dengan teman maupun keluarga.
Menanggapi hal tersebut, Achmad Purnomo mengaku tidak kaget atau terkejut. Apalagi pesaing yang dia hadapi saat ini anak dari orang nomor satu di negeri ini.
"Kalau buat saya tidak ada yang mengejutkan. Masyarakat pasti sudah mengira, semua kalau ditanya begitu, karena (Gibran) anak presiden," ujar Purnomo, Sabtu (20/6).
Pria yang menjabat Wakil Wali Kota Solo itu mengaku belum menerima kabar terkait turunnya rekomendasi, baik dari DPC maupun dari DPP partai. Secara lisan pun, lanjut dia, saat bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tidak pernah membicarakan terkait rekomendasi. Namun saat berkelakar, ia dan Rudy sudah bisa menerka, rekomendasi bakal jatuh ke siapa.
"Setiap kali bertemu Pak Rudy, saya selalu bercanda, kalau rekomendasi yang akan dijatuhkan DPP sudah bisa ditebak. Sudah bisa diduga kok rekomendasinya," katanya berkelakar.
Purnomo menyampaikan, pencalonan dirinya dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo sudah sesuai dengan mekanisme partai. Sebagai kader, ia hanya menjalankan tugas dan dipercaya maju dalam Pilkada oleh partai. Purnomo mengaku tak kecewa jika nantinya rekomendasi bukan diberikan kepada dirinya.
"Sebagai manusia kecewa itu wajar, namun tidak akan berkelanjutan. Jadi harus sabar," katanya lagi.
Dalam kesempatan sebelumnya, Gibran mengaku belum mengetahui beredarnya kabar terkait turunnya rekomendasi bakal calon wali kota maupun wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2020. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu memilih fokus pada kegiatan kemanusiaan ditengah pandemi covid-19.
Kendati demikian ia yakin jika Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih bakal calon wali kota yang mempunyai elektabilitas tinggi dan sesuai hasil survei.
"Saya yakin dan saya garis bawahi juga, nanti yang dipilih ibu Ketua Umum (DPP PDIP) pasti adalah calon yang menurut survei elektabilitasnya tinggi," ujar Gibran di sela kegiatan blusukan di Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/6).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaRudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaRudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.
Baca SelengkapnyaMeski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage
Baca SelengkapnyaPuan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaPuan sempat meragukan informasi terkait Gibran yang bakal jadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani melontarkan kode keras. Dia menyampaikan dengan pantun.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka diam-diam memantau acara adu gagasan bakal calon (balon) wali kota Solo dari PDIP.
Baca SelengkapnyaFX Rudy menilai Gibran layak mencalonkan diri sebagai gubernur
Baca SelengkapnyaGibran menemui Puan di rumah dinas Ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (20/10).
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca Selengkapnya