Putaran kedua, Ahok-Djarot habiskan dana kampanye Rp 31,7 miliar
Merdeka.com - Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengumumkan dana kampanye selama mengarungi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Dana yang dihabiskan pasangan petahana ini mencapai Rp 31,7 Miliar.
Pemakaian terbesar dana itu digunakan untuk biaya operasional kegiatan kampanye termasuk pembuatan alat peraga kampanye, penyebaran bahan kampanye, pertemuan terbatas, pembuatan dan biaya operasional di posko-posko Basuki-Djarot, serta transportasi, akomodasi, dan pembuatan iklan-iklan di media cetak maupun elektronik.
"Keseluruhannya memakan biaya sebesar Rp 31,7 Miliar," kata Bendahara tim Pemenangan Basuki-Djarot dalam keterangannya, Minggu (16/4).
-
Bagaimana Verrel Bramasta menghabiskan uang kampanye? Verrel menyatakan pentingnya berusaha dengan sungguh-sungguh (ikhtiar) dan menjaga prinsip untuk tidak mengambil risiko yang terlalu besar atau melebihi kemampuan yang dimiliki (jangan besar pasak daripada tiang).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana anggaran Pemilu 2024 dialokasikan? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk: 1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan 2. Pemutakhiran data pemilih 3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 4. Penetapan peserta pemilu 5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu 8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Charles menyebutkan, dana kampanye pada putaran kedua tersebut berjumlah Rp 27,7 miliar ditambah sisa dana kampanye putaran pertama sebesar Rp 4,8 Miliar. Dari dana Rp 27 miliar itu, dia merinci berasal dari sumbangan 3.245 orang yang mencapai Rp 10 miliar dan donatur 50 badan hukum sebesar Rp 17,5 miliar. Sedangkan selisih dana yang tidak bisa dipakai mencapai Rp 103.870.346 karena tidak dilengkapi dokumen berupa Formulir Pernyataan Penyumbang KPUD.
"Terdapat dana sebesar Rp 103,8 Juta yang tidak dapat gunakan di putaran kedua ini karena tidak memenuhi syarat, seperti belum mengirimkan Surat Pernyataan Penyumbang KPUD yang ditandatangan basah atau nomor KTP dan NPWP yang tidak lengkap," katanya.
Staff Bendahara Tim Sukses Basuki-Djarot, Michael Sianipar, menambahkan, laporan keuangan penggalangan dana kampanye resmi adalah wujud dari pertanggungjawaban Tim Pemenangan Basuki-Djarot bukan hanya kepada rakyat Jakarta, tetapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia.
Pada pukul 15.00 WIB, Minggu (16/4), tim Bendahara Pemenangan Basuki-Djarot akan melaporkan dana kampanye ke KPU DKI Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jatim sudah membuat batas maksimal pengeluaran dana kampanye untuk Pilkada Jatim 2024 yakni sebesar Rp492.224.647.000.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaDana itu, digunakan untuk berbagai kegiatan kampanye seperti pembuatan bahan kampanye hingga agenda rapat umum atau kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaLaporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pramono-Rano Karno Rp100 juta bersumber dari kantong pribadi berdasarkan rilis KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnya