Putra Ma'ruf Amin: Indonesia Bisa Berjaya Berkat Bhinneka Tunggal Ika
Merdeka.com - Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan Indonesia mewakili keberagaman suku yang ada. Agar terwujudnya sila ketiga yakni Persatuan Indonesia dibutuhkan harmonisasi yang dinamis.
Demikian diungkap Ketua Dewan Pembina Markas Terpadu Champion 19 Poros Nyata Laskar Kyai Ma'ruf Amin Ahmad Syauqi. "Intinya bagaimana membangun harmonisasi yang dinamis di Indonesia. Karena Indonesia bisa berjaya berkat Bhineka Tunggal Ika, saya yakin kita semua tidak ingin persaudaraan dan persatuan ini rusak," kata Syauqi dalam keterangannya, Sabtu (22/12).
Syauqi yang juga putra Ma'ruf Amin ini menilai fenomena dunia politik di Tanah Air saat ini begitu mengerikan. Ia mengibaratkan udah banyak ditanam pohon-pohon yang beracun yang buahnya mulai banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, apalagi untuk generasi-generasi yang akan memimpin ke depan.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Kenapa penebangan pohon secara besar-besaran membahayakan? Jika pohon-pohon ditebang secara tidak terkontrol, maka banyak satwa yang kehilangan habitat. Hal ini dapat memengaruhi populasi satwa tersebut dan juga mempengaruhi rantai makanan di hutan.
-
Bagaimana paku merusak pohon? Ketika ditancapkan paku ke pohon, jaringan luar yang ada di batang pohon yang seharusnya berguna untuk melindungi jaringan dalam pohon, lama-kelamaan bisa membuat bakteri masuk.
-
Tanaman apa yang menyerap bahan beracun? Selain memiliki tampilan cantik, tanaman hias satu ini juga memiliki manfaat untuk lingkungan dan kesehatan manusia. Pasalnya, tanaman lidah mertua ini mampu menyerap bahan beracun.
-
Bagaimana cara pohon menginspirasi orang? Banyak filsuf, ilmuwan, sampai penyair menciptakan karya dari sebuah pohon di sekitar mereka.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
"Tugas kita sekarang adalah bagaimana kita harus bisa menanam pohon obatnya, ini kewajiban kita semua terutama para santri. Tapi yang paling utama adalah bagaimana kita berakhlak yang baik," kata Syauqi.
Sementara itu, Akademisi dari Universitas Mustopo Novita Damayanti mengungkapkan, jika bicara kondisi politik saat ini terutama komunikasi politik, cukup mengkhawatirkan. Menurutnya, politik yang ada mengarah ke hal-hal yang menampilkan sisi lain dari masyarakat Indonesia yang seharusnya.
"Penelitian kami dari sisi media online, mayoritas kata-kata atau bahasa yang digunakan lebih ke arah negatif," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih santun dalam berpolitik. Dikatakan, jika ingin berkomunikasi sebaiknya menggunakan kata-kata yang baik.
"Kalau bicara dari sisi komunikasi politik kami akademisi ingin mengajak kita santun dalam berpolitik, dimana kita bisa menyampaikan komunikasi dengan kata-kata yang baik. Karena dalam komunikasi setiap kata memiliki makna yang berbeda, namun yang agak sulit adalah ketika kita bicara pendukung, bagaimana kita bisa mengedukasi mereka untuk tidak terpancing emosi," kata Novita. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.
Baca SelengkapnyaPohon dengan nama ilmiah Oncosperma tigillarium ini memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia serta memiliki keistimewaan lain.
Baca SelengkapnyaChandra mengatakan, pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan regulator seharusnya memiliki tanggungjawab dalam melestarikan keberadaaan tembakau.
Baca SelengkapnyaLuasnya geografi dan keberagaman sumber pangan berpotensi membuat Indonesia bukan hanya mandiri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan Indonesia semakin dekat untuk menjadi bangsa berdikari
Baca SelengkapnyaAira, cucu Ani Yudhoyono, mengenang neneknya melalui pohon kenari yang ditanam di Istana Negara. Pohon ini menjadi simbol cinta keluarga dan pentingnya penghija
Baca SelengkapnyaMegawati secara khusus meminta Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon yang besar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.
Baca SelengkapnyaBacawapres Mahfud MD menyinggung semangat untuk membersihkan Indonesia dari korupsi.
Baca SelengkapnyaPenanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.
Baca Selengkapnya