Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putra Megawati Rilis Komik Kisah Hidup Bung Karno dalam HUT 46 PDIP

Putra Megawati Rilis Komik Kisah Hidup Bung Karno dalam HUT 46 PDIP Soekarno. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejarah hidup proklamator Soekarno dikisahkan kembali dalam bentuk komik. Komik berjudul 'Bung Karno Bapak Bangsa' akan dibagikan dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-46 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Kamis (10/1).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan komik tersebut hasil cipta karya cucu Bung Karno, M Prananda Prabowo. Prananda adalah putra Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri.

"Kami luncurkan karya soal sejarah Bung Karno, dibuat dalam bentuk komik. Ini dari Mas Prananda Prabowo," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

Komik itu adalah salah satu upaya PDI Perjuangan untuk melaksanakan tugas sejarah untuk menggelorakan semangat dan cinta Tanah Air.

"Sehingga berbagai upaya untuk menggelorakan semangat, rasa cinta tanah air itu, betul-betul kami gelorakan bersama dengan baik," kata Hasto.

putra megawati rilis komik kisah hidup bung karno

Komik 'Bung Karno Bapak Bangsa' memiliki 36 halaman. Kepala Situation Room DPP PDIP, Prananda Prabowo, menampilkan kisah hidup Bung Karno sejak lahir, sampai menjadi Presiden RI pertama dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang digelar pada 18 Agustus 1945.

Cerita dalam komik itu diawali dengan gambar tentang Surabaya yang menjadi kota kelahiran Soekarno pada masa kolonial. Di kota pelabuhan itulah kedua orang tua Soekarno bermukim setelah hijrah dari Bali.

Berbagai detil kisah hidup Soekarno sejak kecil disampaikan. Termasuk soal sejarah pendidikannya di Eerste Inlandsche School atau Sekolah Dasar Bumiputra dan Europeesche Lagere School (ELS) di Mojokerto.

Pada usia 14 tahun, Soekarno sudah ditempa langsung oleh HOS Tjokroaminoto yang dikenal sebagai guru para pendiri bangsa. Dua tahun kemudian, Soekarno sudah bergabung dengan Tri Koro Dharmo yang menjadi embrio organisasi kepemudaan Jong Java.

Soekarno pula yang memperkenalkan sebutan peci saat pertemuan Jong Java di Solo pada 1921. Istilah peci diambil dari 'petje' dalam bahasa Belanda yang artinya kopiah atau topi kecil.

Komik juga mengisahkan soal masa kuliah Bung Karno di Technische Hooge School yang menjadi cikal bakal Institut Teknologi Bandung (ITB). Di masa itulah Bung Karno mengenal tokoh-tokoh lain seperti Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusomo dan lainnya.

Kisah hidup Soekarno memulai aktivitas politik kepartaian juga diceritakan. Termasuk bagaimana Soekarno harus menghadapi taring hukum Pengadilan Kolonial Hindia Belanda. Kisah-kisahnya selama menjalani masa hukuman dan pembuangan, serta pergulatan pemikirannya pun dibahas di komik.

Setelah lepas dari pengasingan, kisah Soekarno semakin mengobarkan perlawanan rakyat terus diangkat. Bersama Hatta, Soekarno mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai strategi.

Ikhtiar Soekarno dan kawan-kawannya membuahkan hasil. Soekarno memanfaatkan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) bentukan Jepang guna membulatkan tekad untuk merdeka.

Dalam sidang BPUPKI yang digelar 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan Pancasila. Kelak, gagasannya tentang Pancasila itu yang akhirnya masuk dalam Pembukaan UUD 1945.

Akhirnya pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di hadapan 300 orang. Sehari kemudian, sidang PPKI mendaulat Soekarno sebagai presiden, sedangkan Bung Hatta sebagai wakilnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden

Siapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Foto Keluarga 7 Presiden RI yang Pernah Berkuasa, Soekarno Hingga Jokowi
Foto Keluarga 7 Presiden RI yang Pernah Berkuasa, Soekarno Hingga Jokowi

Potret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.

Baca Selengkapnya
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani

Berikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.

Baca Selengkapnya
Potret Jenderal Sepuh TNI Hadiri Bedah Buku Anak Proklamtor RI
Potret Jenderal Sepuh TNI Hadiri Bedah Buku Anak Proklamtor RI

Ia berharap, agar Guntur tetap menjadi pemikir pejuang yang selalu patriotik atau patriotisme.

Baca Selengkapnya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya

Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
Kartika Soekarno Pergi Bareng Sang Putra, Pamer Gunakan Paspor Indonesia
Kartika Soekarno Pergi Bareng Sang Putra, Pamer Gunakan Paspor Indonesia

Berikut potret Kartika Soekarno pamer gunakan paspor Indonesia saat pergi bersama sang putra.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Diorama Soekarno di Gedung Arsip Nasional, Hadirkan Bentuk Kamar Pengasingan sampai Foto Tanpa Peci
Mengunjungi Diorama Soekarno di Gedung Arsip Nasional, Hadirkan Bentuk Kamar Pengasingan sampai Foto Tanpa Peci

Pengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso

Cerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.

Baca Selengkapnya
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende

Megawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA

Baca Selengkapnya
3 Fakta Bojonegoro Kota Penting bagi Jawa Timur Sejak Dulu, Pernah Jadi Ibu Kota Provinsi
3 Fakta Bojonegoro Kota Penting bagi Jawa Timur Sejak Dulu, Pernah Jadi Ibu Kota Provinsi

Gubernur pertama Jawa Timur merupakan salah satu tokoh penting di Bojonegoro.

Baca Selengkapnya