PWNU Jateng Minta Muktamar ke-34 Dimajukan Sesuai Aturan Muswil
Merdeka.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menyebut para ulama meminta penyelenggaraan muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) dimajukan. Permintaan tersebut mengingat pemerintah akan menerapkan PPKM level 3 menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Lebih baik Muktamar dimajukan sebelum PPKM Level 3. Karena bagaimanapun caranya PBNU tidak memiliki kekuatan untuk memundurkan jadwal Muktamar. Kalau dipaksa diundur, malah ada masalah hukum," kata KH Ubaidillah Shodaqoh, Minggu (28/11).
Menurutnya, para kiai sudah mengeluarkan amanat kegiatan Muktamar pemilihan Ketua PBNU selanjutnya dilakukan tahun 2020. Semua pengurus PBNU agar menaati aturan yang telah disepakati acara Muktamar NU di Jombang Jatim 2015. Tetapi akibat pandemi Covid-19, Muktamar diundur pada 2021 dan telah melewati acara musyawarah wilayah tingkat daerah.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa Ketua PWNU Jawa Timur pada tahun 1982-1987? Kenang-kenangan Ayah Gus Dayat, Munir Hasyim Latief adalah Ketua PWNU Jawa Timur tahun 1982-1987. Saat itu, Gus Dayat sering ikut sang ayah rapat organisasi dan kegiatan NU.
-
Siapa pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
-
Kenapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan,' paparnya.
"Jadi sudah kesepakatan pengurus wilayah seluruh Indonesia. Krusialnya ada di situ. Kalau diundur lagi maka harus ada Munas dan Muswil lagi. Namun dengan dinamika yang berkembang sekarang, idealnya harus dimajukan," ungkapnya.
Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, tentunya punya aturan AD/ART yang harus dipatuhi untuk menentukan tahapan pemilihan ketua PBNU.
"Jadi kita bukan kumpulan yang tidak tahu aturan. Kita ada AD/ART dan peraturan tetapnya," ujarnya.
PWNU Jateng sendiri sudah mengakomodir kriteria calon ketua di 36 cabang. Menurutnya, sosok Ketua PBNU bukanlah tokoh sentral yang menggerakkan organisasi. Sebab, pimpinan tertinggi PBNU dipegang oleh para ulama sepuh yang masuk dalam pengurus Rais A'am.
Terkait 10 tahun kepemimpinan KH Said Agil Siradj, katanya, ada sejumlah persoalan yang perlu diperbaiki. Seperti pengelolaan manajerial dari tingkatan pengurus besar (PB) sampai ranting.
"Harus lebih tertib dan lebih konsisten. Seorang ketua PBNU itu tidak menentukan segalanya. Perlu diluruskan bahwa yang berwenang menentukan arah organisasi adalah pengurus Rais A'am. Jadi, kalau dianalogikan dalam sebuah ponpes ada yang menjadi pengasuh lalu sebagai lurah pondok. Nah, pimpinan administrasi teknis harus manut Rais A'am," jelasnya.
Sedangkan untuk rekomendasi calon ketua PBNU, pihaknya telah menyerahkan rekomendasi ke pimpinan pusat. Selain itu, figur Ketua PBNU baru tidak memandang usia, sosoknya harus mampu menjawab tantangan organisasi yang selaras dengan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Kriteria lainnya yaitu kandidat calon ketua juga mesti orang yang cakap dan mau berkitmad bagi NU.
"Kita sedang menghadapi peradaban yang baru. Sehingga proses regenerasi membutuhkan karakter figur yang enerjik untuk bisa menggerakkan seluruh massa. Punya semangat dan gairah membimbing sekaligus mengarahkan NU dari," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaMaka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaMubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaYahya menegaskanPKB tidak bisa mengklaim atau menyalahkan apapun hasil keputusan NU. Sebab internal NU dan PKB adalah dua organisasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Baca Selengkapnya