Quick Count Indo Barometer 80 Persen Suara Masuk: PDIP dan Gerindra Terpaut 6%
Merdeka.com - Indo Barometer merilis quick count atau hitung cepat Pemilihan Legislatif atau DPR RI tanggal 17 April 2019. Quick count dilaksanakan di 1.200 TPS sebagai sampel, dari 810.329 TPS yang tersebar di 34 Provinsi.
Berikut perolehan suara nasional masing-masing partai dari hasil hitung cepat dengan data yang sudah masuk sebesar 80,92 persen.
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 19,60 persen
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 13,45 persen
3. Partai Golongan Karya (Golkar): 11,63 persen
4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 9,94 persen
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 8,51 persen
6. Partai Nasional Demokrat (Nasdem): 7,46 persen
7. Partai Demokrat: 7,46 persen
8. Partai Amanat Nasional (PAN): 6,90 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 4,34 persen
10. Partai Perindo: 2,65 persen
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 2,13 persen
12. Partai Berkarya: 2,12 persen
13. Partai Hanura: 1,61 persen
14. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,83 persen
15. Partai Garuda: 0,59 persen
16. Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0,26 persen.
Margin of error kurang lebih sebesar 1 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Sementara metode penarikan sampel TPS yaitu stratified and sistematic random sampling.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Legislatif tahun 2019 sebanyak 192.866.254. Adapun pemilih yang datang (partisipasi pemilih) ke TPS sebesar 77,47 persen. Dan yang tidak datang (golput) sebesar 22,53 persen. Dari total suara yang datang, sebesar 87,96 persen adalah suara yang sah.
Adapun suara yang tidak sah berjumlah 12,04 persen. Data Masuk sebesar 80,92 persen.
Reporter: Nila Chrisna Yulika
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI masih belum lolos parlemen dengan suara 2,36 persen
Baca SelengkapnyaPDIP masih memiliki suara paling tinggi di antara parpol yang ikut.
Baca SelengkapnyaDi urutan pertama adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan perolehan suara 16,68 persen.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU, PDIP unggul sementara di Pileg 2024
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaAda 24 partai politik peserta Pemilu 2024 terdaftar di KPU.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaDalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaQuick Count Charta Politika Suara Masuk 42,9 persen partai polisi
Baca Selengkapnya