Quick Count: PSI, Perindo, Berkarya & Hanura Tak Capai 4%, Suara Masuk 42,35%
Merdeka.com - Quick Count atau hitung cepat lembaga survei soal Pemilu legislatif 2019 tak kalah seru dari capres dan cawapres. Hal itu terlihat dari hitung cepat yang dilakukan oleh Poltracking Institute, Rabu (17/4).
Poltracking mencatat, dari suara TPS masuk 42,35 persen pada Pukul 17.05 WIB, PDIP masih unggul dengan perolehan 19,67 persen. Di tempat kedua masih diduduki oleh Partai Golkar dengan 12,73 persen.
Sementara di urutan ketiga dan empat, bersaing ketat antara Gerindra dan PKB. PKB unggul tipis dengan 11,91 persen, sementara Gerindra dapat 11,84 persen. Di urutan kelima ada NasDem dengan perolehan 8,72 persen.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Di papan bawah juga tak kalah ketat untuk bisa lolos ambang batas parlemen empat persen. PSI masih belum berhasil tembus 2 persen, hanya mendapatkan 1,52 persen. Perindo di 2,95 persen dan Berkarya 2,28 persen. Hanura juga merosot dengan mendapatkan 1,80 persen.
1 Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] 11,91%
2 Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] 11,84%
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] 19,67%
4 Partai Golongan Karya [Golkar] 12,73%
5 Partai Nasional Demokrat [NasDem] 8,72%
6 Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0,65%
7 Partai Beringin Karya [Berkarya] 2,28%
8 Partai Keadilan Sejahtera [PKS] 6,85%
9 Partai Persatuan Indonesia [Perindo] 2,95%
10 Partai Persatuan Pembangunan [PPP] 4,95%
11 Partai Solidaritas Indonesia [PSI] 1,52%
12 Partai Amanat Nasional [PAN] 5,68%
13 Partai Hati Nurani Rakyat [Hanura] 1,80%
14 Partai Demokrat [PD] 7,34%
19 Partai Bulan Bintang [PBB] 0,82%
20 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia [PKPI] 0,30%
TPS masuk: 42,35%
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI masih belum lolos parlemen dengan suara 2,36 persen
Baca SelengkapnyaQuick Count Charta Politika Suara Masuk 42,9 persen partai polisi
Baca SelengkapnyaReal count sementara KPU mencatat ada 9 parpol yang lolos parlemen di antaranya PPP
Baca SelengkapnyaPDIP masih memiliki suara paling tinggi di antara parpol yang ikut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU, PDIP unggul sementara di Pileg 2024
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaProses penghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaDalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.
Baca SelengkapnyaAda 24 partai politik peserta Pemilu 2024 terdaftar di KPU.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya