Quick count sementara Indikator, Ahok unggul dengan 42,3 persen
Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia melakukan penghitungan cepat (quick count) beberapa daerah yang mengikuti Pilkada, salah satunya Pilgub DKI. Pantauan merdeka.com pukul 14.39 WIB, data hitung cepat Pilgub DKI sudah masuk 11,5 persen.
Dari hasil hitung cepat tersebut pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot unggul dengan 42,3 persen. Kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 3, Anies-Sandi dengan 38,84 persen dan pasangan nomor urut 1 Agus-Silvi berada di posisi ke tiga dengan 18,86 persen.
Hasil ini masih akan terus berubah, sesuai dengan jumlah data yang kini terus dihimpun oleh Indikator Politik Indonesia. Hitung cepat tersebut memiliki margin of error (moe) +/- 4,76 persen.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Mengapa quick count penting dalam Pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
Pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut satu Agus Harimurti-Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saefullah dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaQuick Count dari CSIS berdasarkan suara masuk 75 persen di DKI-Banten, Anies kalah dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaPaslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sementara
Baca SelengkapnyaKetua Departemen dan Perubahan Sosial CSIS Arya meyakini hasil dari selisih quick countnya dengan hasil real KPU tidak akan berbeda jauh
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran masih unggul disusul Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilpres 2024 yang mulai dipublikasikan Charta Politika berdasarkan 53,7 persen suara
Baca SelengkapnyaKejutan terjadi saat Quick Count atau hitung cepat Pilpres dibuka.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 17.45 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 79,40 persen
Baca Selengkapnya