Ragukan soliditas Demokrat, Ruhut yakin AHY ogah jadi dayang-dayang Sandi
Merdeka.com - Juru bicara tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul meyakini, Demokrat tidak akan total mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ruhut pernah menjadi jubir dan anggota DPR dari Partai Demokrat, sebelum akhirnya mendukung Jokowi.
Menurut Ruhut, Demokrat sebenarnya tetap menginginkan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang maju di Pilpres 2019.
"Oh lebih dari setengah hati. Karena gini bos, aku wajar mereka begitu. Eh emangnya Agus ikut total yang mereka bilang mau jadi dayang-dayangnya Sandi, sekarang saja ngotot mereka Agus jadi presiden, apalagi 2024," kata Ruhut di Media Center TKN Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
Terlebih lagi, Ruhut menduga, Demokrat juga tidak ingin memberikan jalan bagi Sandiaga untuk kembali maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau Sandi menang, kan dia dayang-dayang. Sandi dong yang mulus. Belum lagi, pak Prabowo kan maunya dua periode," klaimnya.
Untuk itu, Ruhut memprediksi mayoritas kader Demokrat ingin mendukung Jokowi-Ma'ruf. Tujuannya agar Pilpres 2024 menjadi ajang pertarungan bagi generasi muda.
"Feeling gua mereka enggak mau itu menang. Semua ini yang mau menang Pak Jokowi-Pak kiai Ma'ruf. Kenapa? 2024 zona bebas, persaingan. Yang muda-muda itu maju semua," ujar Ruhut.
Mantan anggota Komisi III DPR ini melanjutkan, Demokrat ikut mendukung Demokrat hanya sebagai syarat agar bisa ikut berkompetisi di Pilpres 2024.
"Oh iya, Karena nanti enggak bisa ikut 2024. Ini yang aku bilang, waspada, waspadalah kawan-kawan Prabowo-Sandi dengan Demokrat, ini kader Demokrat sampai sekarang masih kader belum dipecat bos," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membongkar alasannya mendukung pasangan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaKeputusan dukungan akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya