Raih 41.937 suara, calon tunggal menang di Pilkada Tebing Tinggi
Merdeka.com - Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi,Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar meraih 41.937 suara dalam Pilkada Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sementara jumlah suara dalam kolom kosong mencapai 16.861 suara.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Kota Tebing Tinggi mencapai 106.940 jiwa dengan angka partisipasi hanya 55 persen. Dilansir Antara, anggota KPU Sumut Benget Silitonga mengatakan, meski pasangan Zunaidi-Oki tidak memiliki lawan, namun KPU tetap akan menunggu selama tiga hari bagi warga yang hendak mengajukan keberatan.
Sebelum masa tiga hari tersebut, KPU juga menunggu surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemberitahuan tidak adanya gugatan terhadap hasil pilkada.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Bagaimana calon terpilih di Pemilu Proporsional Tertutup? Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut. Dalam sistem proporsional tertutup, secara teknis pemilih hanya dapat memilih tanda gambar partai saja.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Setelah mendapatkan surat dari MK, baru KPU membuat pleno penetapan pasangan calon terpilih," ujar Benget.
Untuk diketahui, pilkada Tebing Tinggi hanya diikuti satu pasangan calon yakni Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar yang didukung Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura, Partai Nasdem, PKPI, PKB, dan Partai Demokrat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy Susmanto memperoleh 1.559.328 suara. Sedangkan, paslon Bayu Syahjohan memperoleh 599.453 suara.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa dan Hendrar Prihadi kalah tipis dari pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Kabupaten Sukoharjo.
Baca SelengkapnyaSyamsurizal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Siak atas kepercayaan yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaDari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaHasil pleno, paslon nomor urut 02 Respati-Astrid memperolehan 185.970 suara. Unggul dari pasangan 01 Teguh-Bambang yang meraup 121.471 suara.
Baca SelengkapnyaPenetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil Pemilihan
Baca SelengkapnyaKPU belum mengumumkan pemenang Pilgub Jabar karen memberikan waktu selama tiga hari jika ada dari tim pasangan calon jika ada yang ingin menggugat ke MK.
Baca SelengkapnyaLucky menang melawan Nina Agustina yang merupakan anak mantan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak menggunakan hak pilih di TPS tersebut pada pilkada kali ini ada lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaDari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara
Baca SelengkapnyaMaulan Aklil-Masagus Hakim mendapatkan dukungan dari 16 partai politik.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon Khofifah-Emil saat ini berada di posisi teratas dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca Selengkapnya