Rais Aam PBNU: Komando Dukung Ma'ruf Harus Diikuti Pengurus Pusat Hingga Ranting
Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sepakat memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019. Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mengatakan dukungan ini diberikan demi hasil maksimal untuk kader terbaiknya.
"Ini hajat NU. Karena masalahnya menyangkut masa depan NU dan beliau ini (Ma'ruf Amin) kader terbaik. Tunjukkan jangan sampai gagal," kata Miftachul di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/1).
Nahdlatul Ulama, menurutnya, adalah kesatuan bersistem komando. Mengikuti arahan diberikan dari atas, wajib hukumnya diikuti oleh semua lapisan kader NU di mana pun.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
"Jadi komando PBNU harus diikuti semua tataran, semua lapisan, tingkatan dari jajaran pengurus besar sampai anak ranting," jelas dia.
Miftachul megaskan dukungan kepada Ma'ruf Amin adalah waktu tepat untuk menghidupkan semangat satu komando yang dirasakan sudah mulai pudar. Apalagi jelang satu abad usia organisasi keagamaan terbesar se-Indonesia ini.
"Jadi kapan lagi kalau kita tidak mulai hidupkan kembali sistem komando sudah mulai menipis? Terutama menghadapi satu abad NU, yang pada lima enam tahun lagi kita akan usia seratus tahun, ini momentum, harus betul optimalkan," tutup Miftachul.
Reporter: M Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaPBNU menginstruksikan agar mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaMa’ruf pun berharap, seluruh pihak yang bermasalah dengan PKB kini dapat kembali ke jalurnya.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019 lalu, Mualem juga memimpin tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Aceh.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca SelengkapnyaPKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaPosisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.
Baca SelengkapnyaFigur yang mewakili relawan Nderek Guru ini adalah Habib Luthfi bin Yahya yang juga dikenal sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Baca Selengkapnya