Rakernas PAN ditunda, sinyal beralih dukung Jokowi?
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menunda pelaksanaan Rakernas yang awalnya akan digelar pada 6-7 Agustus 2018. Beragam spekulasi bermunculan, terlebih hasil Rakernas dijadikan rujukan sikap dukungan PAN di Pilpres 2019.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, Rakernas ditunda karena adanya permintaan dari sejumlah pimpinan DPW. Para pimpinan DPW meminta pengurus DPP menunda rakernas karena ingin merampungkan rapat pleno untuk memberikan rekomendasi.
"Ada permintaan dari beberapa ketua wilayah di sejumlah provinsi yang meminta tambahan waktu untuk melakukan rapat pleno dan memberikan rekomendasi ke DPP," kata Eddy saat dikonfirmasi, Senin (6/8).
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Kapan PAN menggelar perayaan ulang tahunnya? PANtura merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-25 PAN yang digelar pada 28-29 Agustus 2023.
-
Kenapa PAN mengadakan perayaan ulang tahun? Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar perayaan ulang tahun ke-25 melalui kegiatan bertajuk PAN Turnamen (PANtura) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Kapan Rakernas PKS dibuka? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rakernas 2024 dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', Jumat (20/9).
Eddy berharap, waktu pelaksanaan Rakernas tidak mundur terlalu jauh. Sebab, masa pendaftaran capres-cawapres sudah dibuka terhitung tanggal 4-10 Agustus 2019.
"Iya kita mundurkan sedikit. Mudah-mudahan hanya 1-2 hari saja," ujarnya.
Mungkinkah PAN balik badan?
Wasekjen PAN Ahmad Yohan menjelaskan, penundaan dilakukan untuk memantapkan aspirasi dari tingkat bawah. Sebab, menurut dia, dinamika politik terus berkembang. Soal waktu Rakernas, dia mengatakan, akan digelar sampai konsolidasi selesai.
"Sedang membangun komunikasi dalam rangka memantabkan koalisi karena dinamika politik terus berkembang. Menunggu moment yang pas untuk mengambil keputusan," kata Yohan kepada merdeka.com.
Yohan juga tak membantah apabila pada akhirnya nanti PAN mendukung Joko Widodo. Padahal selama ini, PAN intens membangun komunikasi dengan kubu Prabowo Subianto.
Menurut dia, hal itu bisa saja terjadi. Apalagi jika itu merupakan hasil dari rakernas yang digelar oleh partainya nanti.
"Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Insya Allah PAN akan ambil keputusan yang terbaik untuk bangsa dan seluruh masyarakat," tegas Yohan lagi.
Saat dikonfirmasi dengna gelagat PAN tersebut, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani masih tetap optimis. Menurut dia, PAN akan memegang komitmennya mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
"Kita tunggu saja, karena PAN mau melakukan Rakernas, kemudian karena alasan teknis ditunda. Jadi kita dengar apa keputusan Rakernas, jadi itu yang mau kita pegang. Tapi hasil pembicaraan kami dengan teman-teman PAN, insya Allah dalam komitmen yang sama yakni mencalonkan Pak Prabowo sebagai presiden RI 2019," ucap Muzani di Gedung DPR.
Muzani pun meyakini, hasil Rakernas PAN akan menjadi pertimbangan Gerindra memilih Cawapres untuk Prabowo. Sampai malam tadi, Prabowo sudah mengantongi dua nama cawapres. Namanya masih dirahasiakan.
"Ya kalau yang diusulkan PAN tentu saja kita akan berpegang pada hasil Rakernas yang akan berlangsung minggu-minggu ini," jelas Muzani.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viva mengungkapkan, ada sejumlah langkah strategis yang akan diambil oleh PAN.
Baca SelengkapnyaAwalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan, Rakernas merupakan agenda internal partai.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dikenal dengan kode 08. Angka itu disebut warisan dari riwayatnya berdinas di TNI hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPada acara itu, Jokowi juga bakal memberi arahan kepada Projo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca Selengkapnya