Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakernas PAN ditunda, sinyal beralih dukung Jokowi?

Rakernas PAN ditunda, sinyal beralih dukung Jokowi? Zulkifli Hasan di kampanye akbar Syamsuar-Edy. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menunda pelaksanaan Rakernas yang awalnya akan digelar pada 6-7 Agustus 2018. Beragam spekulasi bermunculan, terlebih hasil Rakernas dijadikan rujukan sikap dukungan PAN di Pilpres 2019.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, Rakernas ditunda karena adanya permintaan dari sejumlah pimpinan DPW. Para pimpinan DPW meminta pengurus DPP menunda rakernas karena ingin merampungkan rapat pleno untuk memberikan rekomendasi.

"Ada permintaan dari beberapa ketua wilayah di sejumlah provinsi yang meminta tambahan waktu untuk melakukan rapat pleno dan memberikan rekomendasi ke DPP," kata Eddy saat dikonfirmasi, Senin (6/8).

Eddy berharap, waktu pelaksanaan Rakernas tidak mundur terlalu jauh. Sebab, masa pendaftaran capres-cawapres sudah dibuka terhitung tanggal 4-10 Agustus 2019.

"Iya kita mundurkan sedikit. Mudah-mudahan hanya 1-2 hari saja," ujarnya.

Mungkinkah PAN balik badan?

Wasekjen PAN Ahmad Yohan menjelaskan, penundaan dilakukan untuk memantapkan aspirasi dari tingkat bawah. Sebab, menurut dia, dinamika politik terus berkembang. Soal waktu Rakernas, dia mengatakan, akan digelar sampai konsolidasi selesai.

"Sedang membangun komunikasi dalam rangka memantabkan koalisi karena dinamika politik terus berkembang. Menunggu moment yang pas untuk mengambil keputusan," kata Yohan kepada merdeka.com.

Yohan juga tak membantah apabila pada akhirnya nanti PAN mendukung Joko Widodo. Padahal selama ini, PAN intens membangun komunikasi dengan kubu Prabowo Subianto.

Menurut dia, hal itu bisa saja terjadi. Apalagi jika itu merupakan hasil dari rakernas yang digelar oleh partainya nanti.

"Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Insya Allah PAN akan ambil keputusan yang terbaik untuk bangsa dan seluruh masyarakat," tegas Yohan lagi.

Saat dikonfirmasi dengna gelagat PAN tersebut, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani masih tetap optimis. Menurut dia, PAN akan memegang komitmennya mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

"Kita tunggu saja, karena PAN mau melakukan Rakernas, kemudian karena alasan teknis ditunda. Jadi kita dengar apa keputusan Rakernas, jadi itu yang mau kita pegang. Tapi hasil pembicaraan kami dengan teman-teman PAN, insya Allah dalam komitmen yang sama yakni mencalonkan Pak Prabowo sebagai presiden RI 2019," ucap Muzani di Gedung DPR.

Muzani pun meyakini, hasil Rakernas PAN akan menjadi pertimbangan Gerindra memilih Cawapres untuk Prabowo. Sampai malam tadi, Prabowo sudah mengantongi dua nama cawapres. Namanya masih dirahasiakan.

"Ya kalau yang diusulkan PAN tentu saja kita akan berpegang pada hasil Rakernas yang akan berlangsung minggu-minggu ini," jelas Muzani.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Rakernas Pekan Ini, PAN Bahas Penetapan Kongres hingga Umumkan Figur Pilkada 2024
Gelar Rakernas Pekan Ini, PAN Bahas Penetapan Kongres hingga Umumkan Figur Pilkada 2024

Viva mengungkapkan, ada sejumlah langkah strategis yang akan diambil oleh PAN.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Buka Peluang Batal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
Ketum PAN Buka Peluang Batal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Awalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
JK soal Jokowi Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDIP
JK soal Jokowi Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDIP

Jusuf Kalla mengingatkan, Rakernas merupakan agenda internal partai.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar

Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Reaksi Seskab Pramono Anung Ditanya Alasan PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas
Reaksi Seskab Pramono Anung Ditanya Alasan PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pukul Gong 8 Kali Saat Buka Rakernas Projo, Sinyal Dukung Prabowo?
Jokowi Pukul Gong 8 Kali Saat Buka Rakernas Projo, Sinyal Dukung Prabowo?

Prabowo Subianto dikenal dengan kode 08. Angka itu disebut warisan dari riwayatnya berdinas di TNI hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Sudah Diskusi dengan Jokowi, Relawan Projo Bakal Deklarasi Capres Inisialnya P
Sudah Diskusi dengan Jokowi, Relawan Projo Bakal Deklarasi Capres Inisialnya P

Pada acara itu, Jokowi juga bakal memberi arahan kepada Projo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.

Baca Selengkapnya
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta

Zulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya