Rakernas, PDIP akan bahas menghidupkan GBHN
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana menghidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Rencana ini akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 10-12 Januari 2016.
"Nanti Rakernas ini akan bahas itu lebih dalam dan lebih jauh, kita juga akan siapkan secara konseptual," kata anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Erwin Moeslimin Singajuru dalam diskusi bertajuk 'Kas Partai Politik: Anggaran Rakyat atau Kantong Konglomerat?' di Jakarta, Sabu (9/1).
Erwin membantah wacana menghidupkan kembali GBHN lantaran ingin mengembalikan rezim orde baru. Dia beralasan dengan GBHN pembangunan negara bisa lebih terarah.
-
Apa tujuan Orde Baru? Tujuan Orde Baru Secara garis besar, pemerintahan masa orde baru memiliki beberapa tujuan pokok antara lain :1. Melakukan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi pada masa Orde Lama. Pengoreksian mencangkup dari keseluruhan tanpa terkecuali.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mendorong hilirisasi? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kenapa Orde Baru dibentuk? Orde Baru sendiri terbentuk karena dipengaruhi beberapa peristiwa bersejarah di Indonesia antara lain: Terjadinya Peristiwa G30S PKI Keadaan Indonesia kala itu menjadi semrawut tidak karuan. Banyak terjadi pembunuhan, penculikan, dan lain sebagainya.
-
Apa tanggapan Ganjar soal ajakan rangkulan Gibran? Merespons ajakan itu, Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman. Sementara untuk gugatan terhadap hasil proses pemilu adalah sikap dalam pertandingan.'Kalau siapa melaporkan apa sekaligus biarkan itu berproses sendiri. Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Toh para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,' kata Ganjar saat jumpa pers, Kamis (21/3).
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Siapa pemimpin Orde Baru? Orde Baru merujuk kepada masa pemerintahan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
"Itu kan cuma bagaimana arah dari negara lebih terarah, lebih sesuai dengan cita-cita kemerdekaan, untuk memudahkan juga dalam penyelenggaraan negara ini, memudahkan lagi agar tidak banyak tafsir," ujarnya.
Diakui Erwin, perihal GBHN telah disosialisasikan partai kepada para kader dan sejumlah pihak. Di antaranya, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya kemarin kebetulan menemani Ketua DPP silaturahmi ke PP Muhammadiyah dan PBNU untuk sosialisasikan ide itu sekaligus bersinergi," pungkas dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait pasangan Prabowo-Gibran disebut sebagai 'neo orde baru'.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaNusron melanjutkan, salah satu ciri orde baru lainnya adalah intelijen negara dipakai untuk menakut-nakuti orang.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.
Baca SelengkapnyaRibka mengaku kepada Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melarang agar tidak menyerang dan menyebut nama
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mau terjebak memainkan kampanye negatif.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan mantan Ketua Ketua MPR 1999-2004, Amien Rais usai bertemu dengan pimpinan MPR di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku kehadirannya di MK untuk mengingatkan pihak yang melupakan sejarah dan demokrasi.
Baca Selengkapnya