Rakornas, Riza Patria tak yakin seluruh kader Gerindra deklarasikan Prabowo

Merdeka.com - Partai Gerindra menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) di Padepokan Garuda Adiyaksa bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam rakornas yang berlangsung tertutup ini, kader Gerindra akan mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Capres 2019.

Namun, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria tak yakin bila hari ini seluruh kader akan menyampaikan deklarasi. "Jadi hari ini belum tentu (Gerindra) ada deklarasi sekalipun mungkin teman-teman nanti akan menyampaikan pendapatnya dan dukungannya," kata Riza saat ditemui di lokasi.

Riza juga menuturkan, maju atau tidak itu merupakan hak sepenuhnya Prabowo. Meksi demikian mantan Danjen Kopassus itu akan mempertimbangkan keinginan para kader terutama 34 DPD se-Indonesia dengan matang.

"Teorinya begitu (terserah Prabowo). Namanya diberikan mandat sepenuhnya dikembalikan lagi kepada beliau. Tetapi selama ini kami kan tahu sifat dan karakter beliau. Justru beliau adalah orang yang sangat menghormati, menghargai pendapat dan aspirasi masyarakat dan struktur partai," tutur Riza.

Sementara, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade yakin dalam rakornas ini yakin Prabowo akan menerima mandat sebagai capres yang diminta kader Gerindra.

"Kami punya keyakinan bahwa Pak Prabowo akan menerima mandat ini dan maju. Dari gestur dan bahasa tubuh pak Prabowo dan juga pak Prabowo adalah figur yang selalu menyerap aspirasi masyarakat," kata Andre saat ditemui di lokasi yang sama.

"Aspirasi masyarakat sudah jelas kepada pak Prabowo meminta pak Prabowo untuk maju sebagai Capres. Jadi ini bukan ambisi pak Prabowo, tapi merupakan permintaan dan aspirasi rakyat Indonesia yang ingin perubahan, yang ingin pemimpin baru," tambahnya.

Soal tiket Capres sudah aman. Dia yakin PKS juga pasti bergabung mendukung Prabowo.

"Insya Allah kami akan bersama sama PKS. dan mudah mudahan akan bergabung partai lain juga. Jadi tidak usah khawatir, tiket pak Prabowo Insya Allah sudah di tangan dan tidak akan ada perubahan lagi," ucap Andre.