Ramadhan Pohan: Demokrat walk out karena Nurhayati hopeless
Merdeka.com - Partai Demokrat memutuskan walk out saat voting UU Pilkada pada Jumat diri hari kemarin. Alasannya, partai berlambang bintang Mercy itu kesal dengan opsi yang mereka tawarkan yakni Pilkada langsung dengan 10 syarat tak diakomodir pimpinan sidang.
"Demokrat jelas. Ketika mengajukan pilkada langsung dengan 10 persyaratan murni, Demokrat bukan Koalisi Merah Putih. Karena pilkada langsung banyak negatifnya makanya butuh 10 perbaikan. Tapi ternyata ditolak," kata Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (27/9).
Dia menambahkan, semua kader saat itu tengah memperjuangkan opsi mereka paling tidak sampai masuk voting. Tapi tetap tak digubris Priyo Budi Santoso yang saat itu menjadi pimpinan sidang.
-
Apa itu Pilkada Inklusif? Pilkada yang inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel. Ia menjelaskan bahwa difabel adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Bagaimana cara membuat Pilkada Inklusif? Salah satu langkah penting adalah menyediakan alat bantu, seperti template braille yang dapat digunakan secara mandiri oleh difabel netra, dan pelatihan bagi KPPS untuk memahami cara berinteraksi dengan difabel.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
"Bu Nur (Nurhayati Assegaf) menganggap bahwa beliau udah berusaha keras dan Benny (Benny K Harman) yang membacakan tentu udah persetujuan Bu Nurhayati. Orang Bu Nur yang pimpin walk out. Pada saat di lapangan mungkin Bu Nur udah lelah dengan berjam-jam lobi enggak berhasil, beliau melihatnya hopeless. Mungkin itu yang menyebabkan yaudah mau apalagi jangankan memenangkan opsi Pilkada langsung dengan 10 perbaikan, untuk masuk jadi opsi dalam voting aja enggak bisa," jelasnya.
Saat itu, tambahnya, raut wajah Nurhayati tampak sudah menyerah. Sehingga semua anggota fraksi memilih bersepakat dan mengikuti keputusan untuk keluar ruangan sidang.
"Ketika Bu Nur hopeless enggak berhasil, jadikan opsi voting ya kita mundur. Saya sebagai bawahan ya udah terima," pungkasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMereka merasa ada perlakuan istimewa yang diberikan panitia kepada lawannya.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan, partainya bakal bergabung ke koalisi baru.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHerman menduga, ada pertemuan-pertemuan Cak Imin dan Anies di luar radar Demokrat.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca Selengkapnya