Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramadhan Pohan: Kasihan Jokowi-JK, PDIP arogan dan kasar sekali

Ramadhan Pohan: Kasihan Jokowi-JK, PDIP arogan dan kasar sekali Ramadhan Pohan diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyayangkan sikap sinis elite PDIP perihal niatan partainya yang akan menentukan sikap pada 1 Juni nanti. Dia mengecam sikap PDIP yang seakan tidak menghormati Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

"Alih-alih merespon positif dan terbuka, Timses Jokowi , fungsionaris PDIP malah menuding, mencela seolah-olah ketum kami tak tahu etika, dan bertingkah raja. Aneh dan kasar sekali," ujar Ramadhan dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5).

Ramadhan menilai, seharusnya Jokowi - JK bersikap positif soal niatan Demokrat untuk mengetahui visi dan misi para capres. Prabowo - Hatta , kata dia, punya sikap yang baik baik dan akan memaparkan visi misinya pada 1 Juni nanti.

Orang lain juga bertanya?

"Kasihan Pak Jokowi , kasihan Pak JK yang digembosi justru internal sendiri. Saya apresiasi Pak JK yang antusias dan terbuka terhadap peluang dukungan dari Partai Demokrat . Sayang timsesnya atau fungsionaris PDIP malah minor, sumbang," kata dia.

Wakil Ketua Komisi I DPR ini merasa yakin sikap Demokrat akan menentukan pemenang pilpres. Karena itu, dia menyayangkan sikap arogan yang ditunjukkan elite PDIP .

"Ke mana suara Partai Demokrat dan SBY jelas tentukan pemenang pilpres. Nah jika timses Jokowi dan fungsionaris PDIP malah arogan, mencela dan menuding Ketum Partai Demokrat , saya yakin publik kecewa. Ini akan berpengaruh pada raihan suara pilpres. Pasti kuat dampaknya. Kita tunggu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menegaskan tidak akan memaparkan visi dan misi kepada Ketua Umum Demokrat SBY . Dia pun menanggapi sinis niatan Demokrat yang akan menentukan sikap di pilpres, padahal sebelumnya ingin bersikap netral.

"Jika Jokowi - JK dipanggil atas nama sebagai presiden ( SBY ) siap, kalau sebagai ketua umum mohon maaf," kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, PDIP tetap berpegang pada pernyataan SBY jika Partai Demokrat mengambil posisi netral pada Pilpres 2014. Seorang presiden lebih bijak netral dalam kontestasi pilpres.

"Saya tetap berpegang pada pernyataan Pak SBY yang menginginkan agar Partai Demokrat bersikap netral. Sebagai presiden akan bijaksana kalau Pak SBY netral," terang dia.

Tak hanya itu, menurut Tjahjo, jika SBY hanya ingin mengetahui visi dan misi Jokowi - JK , hal itu bisa dilihat melalui televisi. Tidak perlu menghadap secara langsung.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: 2023 Tahun yang Menyerempet Bahaya
Puan Maharani: 2023 Tahun yang Menyerempet Bahaya

PDIP telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Ganjar-Mahfud telah daftar ke KPU dan menjalani pemeriksaan kesehatan akhir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Datar Ganjar saat Puan Maharani Ucap Manis Terima Kasih di Rakernas PDIP
VIDEO: Ekspresi Datar Ganjar saat Puan Maharani Ucap Manis Terima Kasih di Rakernas PDIP

Ekspresi Ganjar Pranowo terlihat berbeda ketika disapa oleh Puan Maharani

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar

Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.

Baca Selengkapnya
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin

PDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014

PDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya