Ramadhan Pohan sebut Jokowi akan tenggelam seperti Jakarta
Merdeka.com - Sejumlah survei nasional tentang capres selalu menempatkan Joko Widodo (Jokowi) diurutan paling atas dibanding tokoh lain. Tapi dari segi pengalaman, Jokowi dinilai jauh di bawah peserta konvensi capres Demokrat seperti Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan.
Hal itu diungkapkan oleh Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Ia menilai, Jokowi kalah komplet soal pengalaman dengan Gita dan Dahlan. Apalagi, kata dia, sosok Gita lebih muda tapi sarat pengalaman.
"Bandingkan dengan Gita Wirjawan dan Dahlan Iskan, Jokowi kalah komplet pengalaman dan kiprahnya. Dibandingkan Gita yang lebih muda dan pengalaman komplet di level nasional (Kepala BKPM, Mendag, Ketum PBSI) dan internasional," tulis Ramadhan dalam pesan singkat, Senin (3/2).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurutnya, Jokowi akan terbenam seperti Jakarta. "Apalagi dibandingkan dengan yang lebih senior, Pak Dahlan, makin terbenamlah Jokowi. Tak berdaya, seperti Jakarta dibenam banjir," terang dia.
Ia yakin, dalam dua bulan terakhir akan muncul capres hebat. Terlebih, Gita sudah menyatakan ingin fokus dan mundur dari posisi Menteri Perdagangan.
"Dalam 2 bulan ini akan ada dentuman politik besar terkait capres. Mundurnya Gita dari Mendag, ini momentum penting," imbuhnya.
Dia yakin dengan mundurnya Gita akan menaikkan elektabilitas mantan kepala BKPM itu. Mundurnya Gita, lanjut dia, juga menunjukkan bahwa sosok Gita yang tak haus kekuasaan.
"Elektabilitasnya menaik seiring penambahan popularitas. Orang menilai GW bukan sosok tamak, egois, kemaruk kekuasaan. Momentum ini mesti dicermati Pak Dahlan dan lain-lain," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungkapkan ada pesan presiden terpilih, Prabowo Subianto tentang majunya ia di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaGaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.
Baca Selengkapnya