Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramadhan Pohan: Tak ada suara sebesar Demokrat di kubu Jokowi

Ramadhan Pohan: Tak ada suara sebesar Demokrat di kubu Jokowi Ramadhan Pohan. ©2013 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Survei LSI pada 20 Mei lalu mendapati elektabilitas pasangan Jokowi - JK sebesar 35,42 persen, sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo - Hatta sebesar 22,75 persen. Dengan demikian selisih elektabilitas kedua pasangan capres sebesar 12,67 persen.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menanggapi selisih elektabilitas dari kedua pasangan capres dan cawapres tersebut sangat mudah untuk diisi suara dari Partai Demokrat.

"Selisih suara (elektabilitas) Prabowo dan Jokowi itu piece of cake buat Demokrat," kata Ramadhan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).

Ramadhan memaparkan bahwa saat ini, Demokrat memegang 10 persen lebih suara yang dimenangkan saat Pileg 9 April lalu. Angka tersebut menurutnya tidak bisa diremehkan begitu saja.

"10 persen itu enggak cuma 100 200 orang. Saya rasakan Pilkada, suara 100 orang saja saya datangi kok, ini 10 persen (dari seluruh pemilih di Indonesia)," kata Ramadhan.

Oleh sebab itu, Ramadhan menyayangkan arogansi kubu Jokowi - JK yang tidak menanggapi undangan Partai Demokrat untuk menyampaikan visi misi pada 1 Juni lalu.

"Timsesnya Jokowi harus diperbaiki, jangan arogan bilang enggak perlu SBY lagi itu sombong namanya. Bilang 'kalau mau SBY sama Demokrat tinggal buka aja web KPU, lihat visi misi kok ngomongnya begitu," papar Ramadhan.

Ramadhan mengklaim bahwa suara Partai Demokrat jauh lebih besar dari partai-partai yang bergabung dalam koalisi PDIP. "Kalau belum-belum sudah menutup diri ya gimana. Ingat, kami lebih besar dari PKB, NasDem, Hanura, enggak ada yang suaranya sebesar kami di kubu Jokowi," kata Ramadhan.

Ramadhan mengaku, apabila pasangan Jokowi - JK menang pilpres 2014, Partai Demokrat sudah siap untuk menjadi oposisi. "Kami lahir dan batin sudah siap untuk oposisi. Kalau PDIP berkuasa, kami pasti di luar kekuasaan. Kalau Prabowo menang kami enggak tau, apakah penyeimbang atau bagaimana kita gak tahu," tutup Ramadhan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis SMRC: PSI 'Jual' Jokowi, Partai Dipimpin Anak Jokowi Belum Berhasil di 2024
VIDEO: Analisis SMRC: PSI 'Jual' Jokowi, Partai Dipimpin Anak Jokowi Belum Berhasil di 2024

PSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.

Baca Selengkapnya
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi

Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia

Alih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.

Baca Selengkapnya
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim

Hasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Politikus PDIP Sindir Presiden di DPR,  Jokowi Lebih Dengar Projo Dibanding Lemhannas
VIDEO: Pedas Politikus PDIP Sindir Presiden di DPR, Jokowi Lebih Dengar Projo Dibanding Lemhannas

Komisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Manuver Elite, Biang Keladi Elektabilitas Partai Koalisi Tak Terdongrak Deklarasi Anies-Cak Imin
Manuver Elite, Biang Keladi Elektabilitas Partai Koalisi Tak Terdongrak Deklarasi Anies-Cak Imin

deklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya