Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-ramai meragukan kemampuan Rano Karno pimpin Banten

Ramai-ramai meragukan kemampuan Rano Karno pimpin Banten Dinasti Atut. ©2013 Merdeka.com/pramirvan datu aprillatu

Merdeka.com - Wakil Gubernur Banten Rano Karno tinggal menunggu waktu untuk sepenuhnya menjalankan tugas menggantikan Gubernur Ratu Atut Chosiyah yang kini mendekam di Rutan Pondok Bambu. Jika Atut menjadi terdakwa, otomatis dia akan diberhentikan dan Rano akan menjadi pelaksana tugas Gubernur.

Kapan Rano akan menjadi Plt gubernur, semua tergantung seberapa cepat KPK memproses kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi yang menjadikan Atut tersangka bersama adiknya, Tubagus Chaeri Wardana. Jika jaksa KPK telah melimpahkan kasus ke Pengadilan Tipikor, maka status Atut akan menjadi terdakwa.

Dan berdasarkan Undang-undang 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6/2005 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan, pemberhentian kepala daerah, bahwa kepala daerah baru dapat dinonaktifkan apabila sudah berstatus terdakwa.

Namun suara-suara penolakan terhadap kemampuan Rano Karno untuk memimpin Banten makin kencang. Pemeran Si Doel itu dinilai tidak memiliki leadership dan prestasi yang menonjol selama menjadi wakil bupati Tangerang dan menjadi wagub Banten. Cibiran bahkan datang dari kalangan internal PDIP sendiri.

Berikut suara-suara yang meragukan kemampuan Rano Karno:

Ribka: Rakyat Banten 12 juta, bukan 5 orang

Meski berasal dari partai yang sama, Ribka Tjiptaning bersuara keras terhadap Rano Karno. Sebab, Rano dinilainya tidak pro terhadap rakyat dan partai.Menurut dia, hal itu dapat dilihat dari beberapa kota di Banten. "Gak usah jauh-jauh, di Kota Serang sendiri kemiskinan makin naik, rumah sakit masih menolak pasien, sekolah-sekolah roboh. Di Lebak masih banyak yang pakai jerami atapnya, kayak di Papua. Padahal gak jauh dari ibu kota," cetus Ketua PDIP Banten itu sebelum acara 'Peringatan Hari Ibu' di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (22/12).Namun, kritikan pedas Ribka bukan tanpa alasan. Dia mengaku hal itu sebagai ungkapan rasa sayangnya kepada Rano. "Saya itu sayang sama Rano. Daripada Rano nanti dikritisi orang lain mending saya kakak perjuangannya," kata mantan ketua DPD Tangerang tersebut.Selain itu, Ribka juga berpesan kepada Rano agar tetap konsisten memimpin. Sebab, yang dihadapinya itu belasan juta orang. "Rano yang kamu hadapi itu 12 juta rakyat loh. Bukan keluarga Si Doel yang cuma lima orang," tegasnya.

Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap

Rano populer tapi miskin prestasi

Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito mempertanyakan kemampuan Rano Karno menjadi pemimpin di Banten dan menghadapi kekuatan-kekuatan dinasti yang masih bercokol di Banten."Selama jadi Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno terhitung tidak punya cukup prestasi. Tidak ada kiprah ataupun gebrakan signifikan," kata Gugus.Menurut Gugus, Rano dipilih Atut untuk mendampinginya karena butuh figur populer untuk menghadapi Cagub Banten Wahidin Halim yang cukup memiliki pendukung kuat di wilayah Tangerang. "Kepopulerannya ternyata tidak bisa dijadikan modal positif oleh Rano untuk membuat gebrakan di Banten," ujarnya.Gugus melanjutkan, kedekatan Rano dengan Megawati dimanfaatkan dengan piawai. Tapi pilihan Mega kepada Rano tidak secerdas ketika Mega memilih Jokowi, Risma dan Ganjar Pranowo. "Saya termasuk bagian yang pesimistis terhadap kemampuan Rano. Pendapat saya tersebut menyangkut mental dan karakter yang bersangkutan. Rano bukan leader," katanya.

Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap

Prestasi dan leadership Rano tidak menonjol

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Ikhsan Ahmad mengamini pendapat jika Rano Karno saat dilamar menjadi pendamping Atut karena alasan popularitasnya, bukan kemampuan."Artinya ketika Rano menggantikan posisi Bu Atut nanti tidak akan mempunyai banyak pilihan, berada dalam lingkar birokrasi yang telah terbina dan loyal secara politis kepada Bu Atut. Kemungkinan Rano membawa gerbong PDIP itu ada, namun tidak akan sangat signifikan. Rano sendiri belum memiliki prestasi yang menonjol pada bidang leadership, birokrasi, apalagi pembangunan dengan persoalan yang kompleks," ujarnya.Dia menilai, Rano Karno bukan politikus yang mengakar di PDIP. "Prestasi di bidang film tidak linier dengan politik, secara simbol politik Rano dalam benak masyarakat Banten adalah Si Doel Anak Betawi yang memiliki gap culture dengan akar persoalan budaya Banten," kata Ikhsan.

Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap

Rano datang ke Banten sebagai artis bukan wagub

Selama menjabat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno tidak terlihat kinerjanya. Apalagi Rano sempat mengeluhkan kewenangannya yang dikebiri Atut dan pernah berniat mundur.Hal tersebut diungkapkan oleh aktivis mahasiswa Soedirman 30, Nedi. "Rano tidak pernah ada kerja yang dilakukan tidak pernah ada poin. Tidak ada bentuk kerja nyata sebagai wagub," ujarnya.Nedi juga mengungkapkan bahwa, kedatangan Rano ke Banten hanya sebagai artis yang ditimang oleh Ratu Atut untuk mendongkrak suaranya pada pemilukada kemarin."Rano itu datang ke Banten sebagai artis bukan sebagai wagub, dan hanya untuk pendongkrak suara atut pada pemilukada kemarin, jelas pasti berpengaruh pada pekerjaannya," kata Nedi.Nedi juga menilai hingga kini belum ada yang dilakukan secara nyata oleh Rano Karno sebagai wakil gubernur Banten untuk masyarakat. "Dia artis. Kinerja dia sebagai wagub juga tidak ada kinerja yang ditunjukkan. Dibandingkan dengan Deddy Mizwar ada kerja sebagai wagub yang dilakukan seperti kesenian dibawa ke Eropa. Jadi harus tetap diawasi kinerjanya," tegas Nedi.

Baca juga:5 Nestapa Ratu Atut di sel Pondok BambuRatu Atut batal nikmati nasi goreng kiriman keluarga4 Derita rakyat BantenKPK: Pencucian uang Atut siap dibongkarAnggie dan Atut masih jadi ratu dalam sel (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Peluang Rano Karno di Bursa Pilkada Jakarta
Analisis Peluang Rano Karno di Bursa Pilkada Jakarta

Rano dinilai bisa dipasangkan dengan Anies, karena Anies membutuhkan sosok yang bisa mewakili semua kelompok.

Baca Selengkapnya
Debat IPM dengan Rano Karno, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Jangan Cari Alasan ke Orang Lain
Debat IPM dengan Rano Karno, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Jangan Cari Alasan ke Orang Lain

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Usung Rano Karno di Pilgub Banten, Minta Kader Bersiap
PDIP Pertimbangkan Usung Rano Karno di Pilgub Banten, Minta Kader Bersiap

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertimbangkan Rano Karno maju di Pilgub Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Bantah Cagub Titipan Istana, Ini Penjelasan Rano Karno Bikin Melongo
Bantah Cagub Titipan Istana, Ini Penjelasan Rano Karno Bikin Melongo

Cawagub DKI Jakarta, Rano Karno juga menjamin jika Pramono Anung bukanlah cagub titipan dari istana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rano Karno Usai Nyoblos Gaspol ke TPS Megawati, Yakin Menang 1 Putaran di Jakarta
VIDEO: Rano Karno Usai Nyoblos Gaspol ke TPS Megawati, Yakin Menang 1 Putaran di Jakarta

Rano Karno yakin menang satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Pemilih di Jakarta, Mantap Ikut Dukung Paslon Didukung Jokowi atau Masih Bingung?
Menebak Arah Pemilih di Jakarta, Mantap Ikut Dukung Paslon Didukung Jokowi atau Masih Bingung?

Untuk di Jakarta sendiri, menjadi daerah yang menjadi sorotan. Terlebih, dinantinya gagasan para paslon setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya
Dijagokan PDIP di Pilgub, Rano Karno Mengaku Senang Menata Banten
Dijagokan PDIP di Pilgub, Rano Karno Mengaku Senang Menata Banten

Rano mengaku siap maju pada perhelatan tersebut bila direstui ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Rela Ditertawakan karena Tak Nyoblos di Jakarta
Ridwan Kamil Rela Ditertawakan karena Tak Nyoblos di Jakarta

Menurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Rano Karno Nyoblos di TPS 65 Lebak Bulus, Pede Menangkan Pilkada Jakarta 1 Putaran
FOTO: Semringah Rano Karno Nyoblos di TPS 65 Lebak Bulus, Pede Menangkan Pilkada Jakarta 1 Putaran

Rano Karno mengaku cukup yakin bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran lantaran hasil surveinya kini mencapai hampir 50 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Popularitas Rano 'Si Doel' Unggul & Lebih Disukai Warga Jakarta Disebut Bercitra Positif
Survei LSI: Popularitas Rano 'Si Doel' Unggul & Lebih Disukai Warga Jakarta Disebut Bercitra Positif

Demikian hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta yang digelar 10-17 Oktober 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Sindir RK-Suswono Tak Nyoblos di Jakarta: Hilang 2 Suara, Sayang Juga
Rano Karno Sindir RK-Suswono Tak Nyoblos di Jakarta: Hilang 2 Suara, Sayang Juga

RK-Suswono tidak mencoblos di Jakarta karena masih ber-KTP Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Rano Dicecar Saat Debat, Pramono: Data Bang Doel Benar
Rano Dicecar Saat Debat, Pramono: Data Bang Doel Benar

Hal itu diungkapkan Pramono usai menghadiri Deklarasi Pendekar Bersholawat Mas Pram Bang Doel.

Baca Selengkapnya