Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-ramai pejabat masuk partai, apa motifnya?

Ramai-ramai pejabat masuk partai, apa motifnya? KPU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Daya pikat menjadi wakil rakyat, tidak hanya menarik hati artis jagat hiburan untuk terjun ke dunia politik praktis. Sejumlah pejabat publik, juga bakal bertarung memperebutkan kursi DPR di Pemilihan Legislatif 2014.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai hal itu sebagai bentuk kesadaran, dan keinginan memperbaiki kondisi bangsa Indonesia yang terus dalam keterpurukan. Karena itu pula, mereka rela meninggalkan kewajibannya sebagai 'pelayan negara' dan memilih bergabung ke partai politik untuk jadi wakil rakyat.

"Pertama ingin memperbaiki bangsa, karena mereka merasa belum berbuat maksimal," kata Ray kepada merdeka.com, Selasa (26/3).

Namun di balik tujuan mulia itu, dikhawatirkan beralihnya mantan pejabat negara jadi politikus justu memperlambat proses regenerasi. Kalau memang berniat memperbaiki bangsa, lanjut Ray, mengapa tidak dilakukan sejak usia muda, ketika jasad masih sehat dan kuat.

"Jangan sebaliknya, kalau muda berfoya-foyalah kalau tua bergunalah bagi bangsa dan negara ini," kritis Ray.

Akhir Januari lalu, Nining Indra Saleh undur diri dari Sekretaris Jenderal DPR. Tidak lama setelah itu, Nining berniat maju menjadi anggota DPR dari Partai NasDem.

"Pimpinan DPR mendukung, katanya tidak ada salahnya meneruskan baktinya melalui politik praktis," kata Nining saat jumpa pers di DPR, Senayan Jakarta, Selasa (22/1).

Tekad Nining ini mendapat restu dari Ketua DPR Marzuki Alie. Dengan pertimbangan matang, Nining akhirnya memilih Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai kendaraan politik untuk mewujudkan cita-citanya sebagai wakil rakyat. Rencananya, Nining akan maju di Pileg 2014 melalui daerah pemilih Cirebon.

Tidak lama setelah mengundurkan diri, langkah Nining diikuti koleganya di Parlemen. Siti Nurbaya Bakar yang menjabat sebagai Sekjen DPD RI, memutuskan undur diri dan memilih bertarung memperebutkan posisi anggota DPR.

Sama seperti Nining, Siti memilih Partai NasDem sebagai alat untuk melanggengkannya ke Senayan.

Di luar lingkup Parlemen, godaan menjadi wakil rakyat juga menggoyahkan hati Sekjen Komisi Yudisial Muzayyin Mahbub. Awal April depan, Muzayyin memutuskan berhenti dari dunia hukum dan beralih menjadi seorang politikus.

"Per-1 April 2013, saya mundur dari jabatan Sekjen karena ikut caleg PPP," kata Muzayyin, di Jakarta, Selasa (26/3).

Muzayyin menambahkan, dirinya sebenarnya baru akan pensiun pada Juli 2013. Karena pendaftaran caleg paling lambat pada 9 April maka dirinya menyatakan mundur dari PNS. Dia menilai, PPP merupakan salah satu partai Islam dengan suara besar. Karena hal itulah, dia memilih PPP untuk mengantarnya sebagai anggota DPR.

Tidak hanya Muzayyin, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan Darori Wonodipuro, juga membulatkan hati mengakhiri karirnya di pemerintahan. kemarin dia mengumumkan mengundurkan diri, dan berniat maju jadi anggota DPR.

Pernyataan ini dikemukakan Darori usai peluncuran buku 'Kesan dan Kesaksian Perjuangan Darori Wonodipuro, Penuturan Sahabat, Kolega, dan Keluarga' di auditorium Manggala Wanabhakti Kemenhut, Jakarta Pusat.

"Sebetulnya saya ini di Kehutanan sudah lama, kebetulan momennya bertepatan dengan persiapan pergantian anggota DPR. Dan momen ini harus saya ikut, karena saya lihat di Kementerian Kehutanan, birokrat kehutanan belum ada yang di DPR," kata Darori.

Darori memilih kendaraan politik Partai Gerindra, karena sosok Prabowo Subianto yang dinilai tegas dan berani. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi

Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Baca Selengkapnya
Ketum Jarnas 98 Kritisi Partai Bakal Gabung Prabowo, Singgung Duri Dalam Daging
Ketum Jarnas 98 Kritisi Partai Bakal Gabung Prabowo, Singgung Duri Dalam Daging

Menurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol

Mayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Buka Sekolah Perubahan, Cak Imin Bicara Pentingnya Partai Beradaptasi di Tengah Disrupsi Politik
Buka Sekolah Perubahan, Cak Imin Bicara Pentingnya Partai Beradaptasi di Tengah Disrupsi Politik

Cak Imin menekankan pentingnya perubahan dalam setiap laku politik di tengah disrupsi.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi

Hingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Bamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol

Bamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol

Baca Selengkapnya
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Banyak Partai Politik Mati Suri, 76 Terdaftar tapi cuma 44 yang Aktif
Kemenkumham: Banyak Partai Politik Mati Suri, 76 Terdaftar tapi cuma 44 yang Aktif

Baroto mengungkapkan secara total terdapat 76 partai politik berbadan hukum yang tercatat di Kemenkumham, namun hanya 44 partai politik yang aktif.

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya