Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-ramai pentolan KMP bela Ical ketum Golkar yang sah

Ramai-ramai pentolan KMP bela Ical ketum Golkar yang sah Prabowo dan koalisi merah putih. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Konflik di internal Partai Golkar terus memanas. Masing-masing kubu yakni kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono telah melaporkan kepengurusan hasil Munas masing-masing ke Kemenkum HAM.

Ical pede Munas Golkar di Bali yang diselenggarakannya sah sesuai AD/ART. Begitu pula sebaliknya, Agung Laksono dkk pede Munas di Ancol yang diselenggarakannya sesuai AD/ART dan akan disahkan Kemenkum HAM.

Perang pernyataan antara kedua kubu tak dapat dihindari. Pasalnya, kedua kubu kukuh merasa benar.

Tak cuma dari internal Golkar, sejumlah elite dari Koalisi Merah Putih (KMP), koalisi tempat Golkar berada, ikut angkat bicara soal kisruh di internal partai beringin.

Umumnya mereka mendukung Ical karena merupakan ketua Dewan Presidium KMP. Berikut komentar para elite KMP membela Ical seperti dirangkum merdeka.com.

Fadli Zon sebut Munas Golkar Agung Laksono abal-abal

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini Munas Golkar yang sah adalah Munas yang digelar kubu Aburizal Bakrie (Ical) di Bali. Sementara untuk Munas Ancol yang dibuat Agung Laksono dkk, politikus Gerindra ini menyebut sebagai acara abal-abal.Fadli mengaku paham betul aturan main dalam penyelenggaraan Munas di partai politik. Menurut dia, Munas digelar harus sesuai dengan AD/ART."Kalau kami yang kita akui Munas yang sah yaitu Munas yang di Bali. Kita ini kan orang politik, tahu aturan main, ada AD/ART, siapa yang milih ketua DPD, DPC itulah yang sah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).

Fadli Zon minta Menkum HAM cueki kepengurusan Agung Laksono

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon hanya percaya pada Golkar kubu Ical. Dia meminta agar Kemenkum HAM mengabaikan kepengurusan partai yang diajukan Agung Laksono."Kalau orang politik yang ngerti yang sah jelas Aburizal, kalau inikan ya apa namanya bukan organisasi Munas karena orang yang datang tidak jelas. Saya kira Menkum HAM abaikan saja yang seperti itu, buang-buang waktu," terang wakil ketua DPR ini di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).Fadli mengibaratkan, Munas bukan soal banyak-banyakan yang datang. Dia menambahkan, yang hadir dalam Munas harus memiliki hak suara."Itukan DPD ada DPD 1, DPD 2, jadi dari situ jelas siapa hadir siapa memilih, kalau sekadar banyak-banyakan orang, orang pasar datang kita pakaikan baju partai," tutur dia."Yang penting mandat, DPD 1 dan DPD 2 tidak sembarangan, organisasi politik yang ada diatur AD/ART yang bersifat internal pemerintah tidak boleh ikut campur," pungkasnya.

Fahri Hamzah: Yang saya tahu cuma ada Golkarnya Ical

Sekretaris Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengaku hanya mengetahui Golkar yang dipimpin oleh Ical. Sebab, Ical adalah ketua presidium KMP."Kalau urusan KMP itu urusannya dengan Ical, karena ketua presidiumnya kan Ical. Saya enggak mau tahu, saya cuma ada 2 Golkar itu cuma Golkarnya Ical, yang kami tahu," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).Wasekjen PKS ini yakin jika Menkum HAM Yasonna Laoly bakal objektif menilai kisruh Golkar. Dia berharap, tidak ada lagi kebijakan menteri-menteri Jokowi yang bertindak di luar konstitusi."Saya percaya Menkum HAM baru sekarang ini pastilah lebih cermat lebih baik membaca pertimbangan-pertimbangan yang ada. Jangan ada pelanggaran hukum, menabrak konstitusi. Jadi tidak ada yang mengganggu dan lancar-lancar saja," tegas dia.Fahri menyerahkan sepenuuhnya kisruh Golkar ini kepada Menkum HAM. Dia yakin Yasonna arif dan bijak menyikapi hal ini."CV saja mesti didaftarin, asosiasi ketoprak saja harus didaftarin. Kita percayakan menterinya arif dan bijaksana," pungkasnya.

Prabowo ngakak kubu Agung mau bubarkan KMP

Pada Munas Ancol, anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita berencana akan membubarkan Koalisi Merah Putih (KMP). Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya tertawa.Prabowo awalnya enggan menanggapi pertanyaan mengenai diadakannya Munas tandingan Golkar kubu Agung Laksono. Dengan mengenakan kemeja putih dia lekas bergegas memasuki ruang acara. Sebab dia akan memberikan pembekalan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Tunas Indonesia Raya (Tidar) di kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta Selatan, Minggu (7/12).Mantan Danjen Kopassus ini akhirnya menyauti pertanyaan mengenai rencana pembubaran KMP. Bukan dengan kecaman atau komentar sebagaimana mestinya, dia hanya tertawa terbahak-bahak."Ha-ha-ha-ha-ha," tawa Prabowo menanggapi soal pembubaran KMP.Tidak hanya sekali dia tertawa, namun tiga kali. Bahkan pertanyaan lagi yang dilontarkan wartawan tidak digubrisnya dan memasuki ruangan. Tetapi, Letjen (purn) TNI ini membalikkan badan dan menujuk wartawan sambil tertawa keras. "Ha-ha-ha-ha-ha." (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga

Dewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Baca Selengkapnya
Ikrar Kiai-Santri di Harlah PKB: Cak Imin Satu-Satunya Calon yang Wakili NU di 2024
Ikrar Kiai-Santri di Harlah PKB: Cak Imin Satu-Satunya Calon yang Wakili NU di 2024

Para Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Muhaimin Iskandar Kembali jadi Ketum PKB dan Zulhas Diberi Mandat Ketum PAN Lagi
Muhaimin Iskandar Kembali jadi Ketum PKB dan Zulhas Diberi Mandat Ketum PAN Lagi

Hal itu disampaikan dalam Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8) malam.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Harlah PKB 25, Kader Dukung Cak Imin Jadi Capres
Harlah PKB 25, Kader Dukung Cak Imin Jadi Capres

Kader PKB di seluruh Indonesia menginginkan Cak Imin maju sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Bahlil Diklaim Dapat Dukungan 38 DPD jadi Ketum, Melki Golkar: Tampaknya Aklamasi Akan Terjadi
Bahlil Diklaim Dapat Dukungan 38 DPD jadi Ketum, Melki Golkar: Tampaknya Aklamasi Akan Terjadi

Sudah ada 38 DPD yang mendukung Bahlil Lahadalia menjadi caketum Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur, Golkar Bali Dukung Bahlil jadi Ketua Umum karena Alasan Ini
Airlangga Mundur, Golkar Bali Dukung Bahlil jadi Ketua Umum karena Alasan Ini

Terkait mundurnya Airlangga, Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Korry pribadi tidak merasa kecewa justru memahami keputusan yang diambil.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi

Cak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Golkar Sumut Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum
Golkar Sumut Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum

Kendati belum diketahui berapa jumlah DPD Golkar yang mendukung Bahlil menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Besok, Cak Imin Umumkan Struktur Kepengurusan Baru PKB
Besok, Cak Imin Umumkan Struktur Kepengurusan Baru PKB

Cak Imin menegaskan, PKB saat ini adalah partai yang mandiri.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Golkar: Lebih dari 30 DPD Sudah Mendukung
Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Golkar: Lebih dari 30 DPD Sudah Mendukung

Bahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.

Baca Selengkapnya