Rangkap Jabatan Ketum Parpol, Airlangga Klaim Jokowi Yakin Menteri Profesional
Merdeka.com - Airlangga Hartarto meyakini jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar tidak akan berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil sebagai Menko Perekonomian. Dia mengklaim Presiden Joko Widodo percaya dirinya bakal bersikap profesional.
"Pak Presiden sudah mengatakan berdasarkan pengalaman sudah bisa membedakan antara tugas di pemerintah dan di partai," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Airlangga mengaku akan mempelajari berbagai hal terkait tugas barunya ini. Dia memaparkan tidak ada program khusus yang akan dilakukan selama menjadi Menko Perekonomian. Menurutnya, tugas Menko Perekonomian hanya menjalankan program dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melantik menteri kabinet Indonesia Maju. Airlangga diminta Mantan Gubernur DKI Jakarta untuk memiliki trobosan dan bersinergi antara kementerian sehingga ada kerja sama semakin meningkat agar menurunkan defisit.
"Bapak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, saya kira saya ingin ada terobosan-terobosan dan mensinergikan antar kementerian sehingga ada peluang kerja semakin meningkat," kata Jokowi.
Dia pun berharap Airlangga bisa menurunkan defisit serta mengembangkan industrialisasi.
"Kita juga bisa menurunkan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, mengembangkan industrialisasi yang berorientasi pada ekspor dan substitusi ekspor," lanjut Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSaid juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto menunjuk lagi Airlangga Hartarto menjadi Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai itu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sudah melakukan uji kelayakan para calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Baca Selengkapnya