Rangsang rakyat ikut Pemilu, KPU adu 42 Aplikasi Pilkada Serentak
Merdeka.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyelenggarakan perlombaan aplikasi bertema 'Pilkada Serentak Apps Challenge'. Sebanyak 42 aplikasi berbasis website dan android ikut meramaikan perlombaan guna memancing peran masyarakat.
"Dari data yang masuk, ada 42 aplikasi yang formatnya smartphone dan website," kata Program Officer Pilkada Serentak Apps Challenge, Diah Setiawan ditemui di KPU, Jakarta, Minggu (8/11).
Dari 42 aplikasi, kata dia, terdiri dari 3 kategori, yaitu kategori Female, Disabillity dan Digitalisasi Scan C1. Untuk kategori pertama, ini dikembangkan oleh para perempuan.
-
Apa yang KPID DKI Jakarta lakukan untuk perempuan dan penyiaran digital? 'Sangat penting ya peran perempuan di dalam konteks penyiaran, karena kita tahu 56 persen penonton televisi adalah kaum perempuan. Dan kaum perempuan ini adalah juga yang menjaga tontonan yang pantas, atau layak untuk disaksikan oleh anak-anak,' ujar Nezar dalam acara Pembentukan Masyarakat Peduli Penyiaran dengan deklarasi dan literasi di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Siapa yang hadir di acara deklarasi perempuan dan penyiaran digital? Lebih dari 250 perempuan dari berbagai elemen organisasi dan komunitas Perempuan yang ada di wilayah DKI Jakarta hadir pada kegiatan ini.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Siapa yang lebih suka aplikasi utilitas digital? Namun, pengguna Android menyukai aplikasi utilitas digital seperti peluncur, aplikasi anti-virus, dan peningkat kinerja, dan mereka siap membayar dan menghabiskan uang untuk aplikasi tersebut 5 kali lebih banyak daripada pengguna iOS.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Bagaimana ID FOOD membantu perempuan di sektor pangan melalui digitalisasi? 'Langkah tersebut memungkinkan ID FOOD menjalin kemitraan dengan pelaku usaha pertanian dan UMKM Perempuan,' jelasnya.
"Aplikasi female adalah aplikasi yang dikembangkan para developer perempuan yang ingin membuat aplikasi bertema Pilkada 2015," ujarnya.
Kemudian, kategori disabillity adalah aplikasi yang diperuntukkan untuk pemilih kaum difabel. Uniknya, pengerjaan ini juga dibuat oleh difabel.
"Bukan hanya aplikasinya saja yang diperuntukkan untuk kaum disability tetap yang membuatnya juga kaum disability," ungkapnya.
Terakhir, kategori Scan C1. Ini merupakan kategori untuk kepentingan crowdsourcing terutama guna verifikasi hasil Pilkada. Banyak developer terinspirasi pembuatan ini, mengacu pada kawalpemilu.org.
Kategori khusus Scan C1 adalah hasil pengajuan KPU, Perludem, dan Code4Natio. "Kategori ini bertujuan untuk membantu KPI mendigitalisasi data hasil Scan C1 dari setiap TPS. Aplikasi ini juga membantu masyarakat dalam memverifikasi hasil digitalisasi. Apakah benar atau salah,jika salah masyarakat dapat berkontribusi untuk melakukan revisi," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 38 daerah itu, rinciannya satu di tingkat provinsi dan sisanya sebanyak 37 daerah ada di kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya memastikan para pemilih penyandang disabilitas juga dapat terdata dengan baik.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat 41 daerah di Indonesia menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak merujuk pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah secara bersamaan dalam satu hari pemilihan.
Baca SelengkapnyaSebelum memperpanjang masa pendaftaran, KPU akan melakukan masa sosialisasi selama 3 hari yaitu 30, 31 Agustus dan 1 September 2024
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui jadwal Pilkada 2024 dan tahapan penyelenggaraannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada ditetapkan pada Rabu 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta
Baca SelengkapnyaKPU RI akan merekrut sebanyak 3.045.623 anggota yang nantinya tersebar di 435.089 TPS
Baca SelengkapnyaPilkada akan digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten kota yang tersebar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang dihimpun pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.
Baca Selengkapnya