Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ranting bawah PDIP sakit hati dengar ucapan Ahok

Ranting bawah PDIP sakit hati dengar ucapan Ahok Ahok. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan PDIP tampaknya kembali harmonis. Sinyal duet Ahok-Djarot Saiful Hidayat bersama PDIP pun menguat. Wacana ini muncul usai Ahok bertemu dengan Mega di markas PDIP pada 17 Agustus lalu.

Hanya saja, Ahok mengklaim kunjungan itu tidak untuk meminta dukungan PDIP. Maksud Ahok adalah meminta restu Mega untuk meminang Djarot maju Pilgub DKI sebagai cawagubnya. Ternyata ucapan ini membuat sejumlah kader PDIP berang.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-Perjuangan DKI, Wiliam Yani mengakui komunikasi Ahok dengan petinggi PDIP terjalin dengan baik. Namun, klaim Ahok yang tidak mau mendaftar hingga tak membutuhkan dukungan PDIP telah membuat sebagian besar kader di DPD DKI sakit hati.

"Ahok cukup kuat di atas. cuma ada statement dia yang cukup mengganjal. Dia mengatakan, 'saya tidak mendaftar, tapi saya hanya melamar Djarot.' Teman-teman di bawah sudah sakit hati, tambah sakit hati lagi," kata Wiliam saat dihubungi, Sabtu (20/8).

Wiliam pun meminta Ahok untuk tidak egois dan bersikap arogan. Apalagi, Mega sama sekali belum memutuskan sikap untuk mendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI tahun depan.

"Jadi hari ini pengurus Jakarta lebih banyak yang tidak suka Ahok. Kalau sudah ada keputusan dukung Ahok, kita ikut saja. Namun kita harapkan Pak Ahok jangan arogan," tegasnya.

Untuk bisa diusung PDIP, lanjutnya, Ahok tetap harus mengikuti mekanisme penjaringan. Dia mengungkapkan, saat pemilihan ketua umum PDIP saja, Mega harus mengikuti sederet mekanisme yang berlaku. Sehingga aturan yang sama pun berlaku untuk Ahok.

"Minimal dia harus mendaftar ke PDIP. Kalau menurut saya, Ahok egonya tinggi sekali, tidak mau terlihat mengalah. Kongres PDIP 2015, itu kita tahu yang jadi Ketum bu Mega. Tetap mekanisme konferensi cabang luar biasa, konferensi daerah luar biasa tetap diselenggarakan," tegas Wiliam.

"PDIP patuh terhadap mekanisme. Kenapa Bu Mega tidak langsung nunjuk Ahok, karena Bu Mega untuk menunjuk dirinya sendiripun dia ikut mekanisme lho. apalagi Ahok yang bukan pengurus partai. artinya, mekanisme itu harus mendaftar," sambungnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya

Dinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma

Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies

Baca Selengkapnya