Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat Dengan DPR, KPU Diminta 'Cool' Bukan Malah Ikut Buat Gaduh

Rapat Dengan DPR, KPU Diminta 'Cool' Bukan Malah Ikut Buat Gaduh herman khaeron. ©2017 Merdeka.com/dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengkritisi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kata dia, KPU terlalu sering membangun opini di masyarakat, terutama terkait hoaks tujuh kontainer yang berisi surat suara tercoblos pada gambar pasangan capres-cawapres nomor urut 01.

"Saya melihat statement KPU tidak layak, tidak pas. Ini semata-mata partisipasi rakyat yang harus ditangkap (diterima), dibersikan, diclearkan," kata Herman dalam rapat Komisi II bersama Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (dukcapil) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1).

Herman menilai, KPU turut serta dalam kegaduhan dalam menangani kasus hoaks tujuh kontainer tersebut. Dia berharap, penyelenggara pemilu tidak ikut meramaikan apalagi menggiring opini di masyarakat dan menangani masalah dengan lebih Berwibawa.

"Melihat situasi yang semakin gaduh penyelenggara pemilu juga membuat gaduh," ujarnya.

"Menurut saya KPU harus lebih cool. KPU sebaiknya lebih baik bekerja dengan menunjukkan kinerja yang baik," sambungnya.

Selain itu, Herman juga menyayangkan KPU yang membatalkan jadwal pemaparan visi-misi pada 9 Januari. Menurut dia, KPU harusnya berkonsultasi dengan DPR dibanding membuat kesepakatan dengan kedua kubu pasangan capres-cawapres Pilpres 2019.

"Rasanya ini juga menjadi hal yang tidak pas dilakukan KPU justru integritas kapabilitas dipertanyakan karena hal yang sudah diputuskan dibatalkan," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu

Usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disuarakan di DPR

Baca Selengkapnya
Cara Polri Cegah Penyebaran Politik Uang dan Informasi Hoaks Selama Pilkada
Cara Polri Cegah Penyebaran Politik Uang dan Informasi Hoaks Selama Pilkada

Pencoblosan Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Polri semakin intens mendatangi warga untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bakal Cagub Jakarta Belum Ditetapkan Sudah Keliling, KPU Ingatkan Jangan Curi Start Kampanye
Bakal Cagub Jakarta Belum Ditetapkan Sudah Keliling, KPU Ingatkan Jangan Curi Start Kampanye

Saat disinggung mereka menolak disebut kampanye, namun hanya silaturahmi.

Baca Selengkapnya
Istana: Selama Tidak Ada Aturan Baru, Maka Pemerintah Mengikuti Putusan MK soal Pilkada
Istana: Selama Tidak Ada Aturan Baru, Maka Pemerintah Mengikuti Putusan MK soal Pilkada

Hasan menilai hari ini proses demokrasi tampak luar biasa. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan memainkan peran dalam proses berdemokrasi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pemilu 2024 Damai, Kapolres Rokan Hulu Lakukan Cooling System Bersama KPU
Pastikan Pemilu 2024 Damai, Kapolres Rokan Hulu Lakukan Cooling System Bersama KPU

Polisi memastikan akan bersikap netral pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya