Rapat Pleno, MKGR Putuskan Dukung Airlangga Hartarto Sebagai Calon Ketum Golkar
Merdeka.com - DPP Organisasi masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar rapat pleno untuk menentukan arah politik jelang Munas Golkar. Ada beberapa poin yang dihasilkan dari rapat pleno, di antaranya memutuskan mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.
"Sudah disepakati bahwa DPP Ormas MKGR mendukung sepenuhnya Bapak Airlangga Hartarto untuk sukses terpilih sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan masa bakti 2019-2024," kata Wakil Ketua Umum Ormas MKGR Tumpal Sianipar melalui keterangannya, Selasa (2/7).
Keputusan tersebut akan dikukuhkan dalam majelis pemusyawaratan organisasi Ormas MKGR yang akan dilaksanakan pada 11-12 Juli di Jakarta.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Itu sudah keputusan DPP. Keputusan DPP ini akan dikukuhkan di Majelis Pemusyawaratan Organisasi Ormas MKGR akan dikukuhkan secara nasional 11-12 Juli di Jakarta," papar Tumpal.
Selain itu, menurutnya, DPP MKGR telah menyepakati terkait kedisiplinan organisasi Wakil Ketua Umum Ormas MKGR Arman Amir yang mendukung Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua Umum Golkar. Keputusan ini bersifat teguran dan diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Ormas MKGR Roem Kono.
"Sudah diambil keputusan, itu sepakat semua diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Roem Kono untuk melakukan pembinaan sesuai dengan subtansi. Sesuai organisasi itu nanti kebijakan Ketua Umum langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Melakukan pembinaan komunikasi saja," ujarnya.
Dia menyebut langkah ini diambil karena dukungan Arman tidak mempengaruhi suara dalam Munas Partai Golkar. Dan tidak mewakilkan pemilik keputusan yaitu Ketua Umum Roem Kono.
"Karena diasumsikan walaupun ada dukungan dia itu tidak berlaku karena dia sebagai Wakil Ketua Umum itu dianggap kegenitan politik saja. Karena kalau dilihat konstitusi Partai Golkar yang bertanggungjawab penuh itu yang mempunyai suara itu yang mengambil keputusan yaitu ditangan ketua umum," jelas dia.
Dirinya juga menambahkan dalam acara majelis pemusyawaratan Ormas MKGR akan ada keputusan-keputusan strategis untuk arah MKGR ke depan.
"Materi-materi majelis permusyawaratan organisasi yang bersifatnya startegis bagi organisasi, yang disepakati nanti ada pidato politik dari Ketua Umum Pak Roem Kono poin strategis ormas MKGR ke depan," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMKGR akan bertemu langsung dengan Airlangga untuk menyampaikan aspirasi itu
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaRapat pleno tersebut digelar karena Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketum Partai Golkar. Sehingga, rapat nanti akan menentukan Plt Ketum.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, terhitung sejak hari Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya