'Ratu Tatu jadi ketua DPD, Golkar butuh logistik dinasti Atut'
Merdeka.com - Ratu Tatu Chasanah akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Banten melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di kantor DPP Golkar hari ini. Terpilihnya anggota dinasti Atut itu menunjukkan Partai Golkar sangat tergantung dengan logistik politik demi kepentingan Pemilu 2014.
"Partai Golkar seolah menyakiti publik Banten, bahkan Indonesia. Setelah publik ditampilkan oleh laku rente dan korup dinasti ini yang sekarang sedang dalam proses hukum di KPK. Terpilihnya adik Atut menunjukkan bahwa Golkar sangat toleran dengan perilaku rente dan korup, hanya peduli dengan logistik politik yang besar untuk memenangkan pemilu mengingat memang dinasti politik Atut masih memiliki logistik yang cukup untuk mendanai Partai Golkar di Banten," kata pengamat ekonomi politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan aktivis antikorupsi Dahnil Anzar kepada merdeka.com, Jumat (27/12).
Dahnil melanjutkan, terpilihnya Ratu Tatu semakin membuktikan bahwa Partai Golkar baik di Banten maupun nasional tidak bisa menafikan besarnya kontribusi logistik dinasti Atut kepada partai ini.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Kedua, terpilihnya Ratu Tatu mengindikasikan elite Partai Golkar di Banten memang dikuasai dan dikendalikan oleh politisi-politisi yang berafiliasi dengan Atut sejak lama. Sekaligus membuktikan bahwa Golkarlah yang paling bertanggung jawab terhadap perlambatan pembangunan ekonomi di Banten karena dugaan perilaku rente dan korup yang dilakukan dinasti Atut di Banten," pungkas Dahnil.
Ratu Tatu Chasanah menggantikan mendiang iparnya, Hikmat Tomet untuk memimpin DPD I Partai Golkar Banten. Tatu mengalahkan pesaing kuatnya, Tubagus Iman Aryadi yang juga wali kota Cilegon dengan suara tipis. Dari 12 suara, 6 suara DPD II memilih Tatu, 5 suara DPD II memilih Iman. Satu suara milik DPP abstain dalam pemilihan yang berlangsung siang tadi.
Usai terpilih, Ratu Tatu menyatakan akan menjaga kekompakan Golkar di Banten. Dirinya juga yakin, Musdalub ini tidak akan memecah belah partai. "Yang pasti tetap menjaga kekompakan di tubuh Golkar Banten untuk menghadapi Pileg 2014," ujar dia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaKetua DPD Golkar Banten Ratu Tatu mengakui Airin tak memperoleh restu DPP dalam pencalonan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaAtut perdana menggunakan hak pilihnya setelah keluar penjara pada tahun 2022 terkait kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaRiswan Tony menyebut pejabat KPU itu sampai menyewa jet pribadi, dugem hingga soal wanita.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaTermasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Nganjuk menjadi sorotan luas setelah potongan video salah satu Cabup Ita Triwibawati viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca Selengkapnya