Ratu Tatu Klaim Sudah Bangun 500 KM Jalan Beton di Kabupaten Serang

Merdeka.com - Dua bakal calon Bupati Serang mengikuti pemaparan visi misi yang digelar Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrat Banten, di Hotel Ratu, Kota Serang, Jumat (28/2).

Dua orang bakal calon yang mengikuti pemaparan yakni petahana Ratu Tatu Chasanah dan Kader Partai Demokrat Eki Baehaki. Sedangkan satu peserta lainnya, Wahyu Megahita, tidak mengikuti pemaparan visi misi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya.

"Saya berharap, semua kader Demokrat bisa melihat mana arah kebijakan yang diberikan oleh Partai. Di sini, Demokrat mencari, siapa yang layak dan pantas untuk memimpin Kabupaten Serang tahun 2020-2025," ujar Iti dalam sambutannya.

Itu mengungkapkan, dari delapan Bacalon yang mengembalikan berkas penjaringan kepada DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang, ada tiga orang yang lolos, yakni Ratu Tatu Chasanah, Eki Baehaki, dan Wahyu Megahita.

"Sebetulnya ada tiga yang seharusnya mengikuti pemaparan visi dan misi. Tetapi yang saya lihat baru ada dua," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Iti memuji Ratu Tatu Chasanah yang telah malang melintang dan memahami kondisi Kabupaten Serang. Dan juga menyatakan, Eki sebagai kader Demokrat yang perlu diberi kesempatan.

"Tidak lupa, kami memberikan kesempatan untuk Eki Baehaki sebagai kader Demokrat, yang masih memiliki jiwa muda. Semoga dengan pemaparan ini, bisa membuka wawasan kita, untuk membangun sinergitas pembangunan, dan bisa menjadi jawaban masyarakat untuk pemimpin yang akan datang," ujarnya.

Visi Misi Ratu Tatu

Dalam menyampaikan visi misinya, Bacabup petahana Ratu Tatu Chasanah, menyampaikan visi untuk mewujudkan Kabupaten Serang yang semakin maju, Sejahtera, berkeadilan dan Agamis.

Sementara untuk misinya, ia menyampaikan akan meningkatkan perluasan dan pemerataan dalam memberikan pendidikan yang bermutu di setiap jalur dan jenjang pendidikan, serta melestarikan dan mengembangkan kebudayaan sebagai kearifan lokal.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan programnya dalam pembangunan jalan beton 100 kilometer pertahun, yang menjadi kewenangan Kabupaten Serang yakni sepanjang 601,13 KM. Kata dia, tahun 2020 ia membangun 101,68 KM dengan begitu di tahun 2021 hanya akan tersisa 16 KM.

Dalam pemaparannya, Tatu mengatakan bahwa tahun pertama menjabat sebagai Bupati Serang, jumlah jalan rusak mencapai 474,77 KM dan pada tahun itu juga, pihaknya menyelesaikan 21,02 persen atau sepanjang 126,3 KM. Kemudian, tahun 2017 pekerjaan sudah mencapai 36,63 persen dan di tahun 2020 ia akan menyelesaikan dengan total keseluruhannya 585,13 KM jalan beton atau 97,33 persen.

"Semua capaian kerja itu merupakan dukungan dari DPRD, sejak saya menjadi wakil dan saat ini menjabat sebagai Bupati Serang tidak pernah ada permasalahan dengan DPRD Kabupaten Serang, kalau tidak mendapatkan dukungan dari DPRD semua jalan tersebut tidak akan selesai," katanya.

Visi Misi Eki Baehaki

Sementara itu, Bacabup Serang, Eki Baehaki, mengatakan, berdasarkan data yang ia dapatkan, jumlah generasi milenial di Kabupaten Serang baik laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia 15-39 tahun, sebanyak 40,64 persen atau berjumlah 610.165 jiwa dari jumlah jiwa yang ada di Kabupaten.

Menurutnya, dengan jumlah milenial yang hampir setengah dari penduduk Kabupaten Serang tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai modal sosial pembangunan Kabupaten Serang.

"Dengan demikian, Kabupaten Serang sudah memiliki modal sosial dengan aspek yang tinggi. Saya memiliki visi yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang religius sejahtera dan cerdas melalui pemberdayaan terhadap pemuda dan masyarakat," kata Eki.

Sebagai satu-satunya kader Demokrat yang menyampaikan visi dan misi, Eki sangat optimis partai Demokrat akan memberikan dukungan kepadanya. Hal itu berdasarkan penyampaian langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyuno (SBY) pada rapat kerja tahun 2020.

"Pak SBY pernah menyampaikan bahwa pada Pilkada 2020, kader partai Demokrat adalah skala prioritas Demokrat," katanya.

Kedua kandidat Bacabup dihadapkan kepada para panelis diantaranya ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, Ketua DPD Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya dan Wakil rektor I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Agus Sjafari.