Reaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Merdeka.com - Bakal calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan enggan menanggapi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di Istana Merdeka, Kamis (26/1) lalu.
Ditemui wartawan seusai menghadiri pertemuan dengan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara di Kebon Seni Timasan, Desa Makamhaji, Kartasura Sukoharjo, Rabu (1/2), Anies terkesan terburu buru. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menjawab terkait adanya pertemuan tersebut.
"Sudah cukup. Sudah itu aja, sudah banyak. Enggak, itu saja, saya mau pamit," ujarnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
Simak berita Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
Saat ditanyakan apakah sudah ada komunikasi dengan Jokowi maupun Surya Paloh, Anies tetap tak mau menjawab. Dia berdalih baru pulang dari luar pulau.
"Saya baru balik nih dari Nusa Tenggara," ungkapnya.
Namun saat ditanyakan apakah dirinya sempat berkomunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Anies hanya tertawa kecil. Saat ditanyakan dukungan terhadap Gibran yang akan maju di pilkada DKI Jakarta, Anies justru mengalihkan topik pembicaraan.
"Hujan terus ya di Solo? Cukup itu dulu, terimakasih," pungkasnya.
Sementara itu pertemuannya dengan para dalang yang tergabung dalam Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) berlangsung lancar. Di komunitas tersebut Anies menjabat sebagai pembina sejak 2015.
"KPSBN ini bernaung para dalang, yang saya menjadi pembina sejak tahun 2015. Sudah 8 tahun, kita selalu menjaga silaturahmi," terangnya.
Terlebih pada masa pandemi, lanjut dia, di saat kegiatan pewayangan tidak dapat terselenggara, mereka pun menggelar pertunjukan secara virtual.
"Sore ini kita silaturahmi dengan para dalang itu, berdiskusi, bertukar pikiran soal kebudayaan. Tujuannya untuk memajukan wayang kulit. Ini semua, sekaligus me-review apa-apa saja yang sudah kita kerjakan bersama selama 8 tahun ini," ucap dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca SelengkapnyaAnies membuka rumahnya untuk melakukan halal bihalal bersama masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, komunikasi terbuka antar tokoh memang perlu diperbanyak ke depannya.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSurya bahkan meyakini bahwa gestur Jokowi itu dinilai menghapus kesan bahwa kepala negara itu memusuhi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Baca SelengkapnyaAnies diketahui belum pernah bertemu secara khusus dengan Presiden Jokowi semenjak habis masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Surya Paloh dilakukan sebelum Demokat marah Anies dijodohkan dengan Cak Imin
Baca SelengkapnyaDemokrat membongkar duet Capres Cawapres Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca Selengkapnya