Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Real count menangkan Rindu, PKS dinilai secara de facto akui kekalahan

Real count menangkan Rindu, PKS dinilai secara de facto akui kekalahan Debat Pilgub Jabar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah secara resmi mengumumkan bahwa paslon yang diusung oleh partainya di Pilkada Jawa Barat mengungguli paslon yang diusung oleh PKS Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Menurut dia, hal itu mengakhiri spekulasi tentang siapa pemenang dalam Pilkada Jabar.

"Telah diumumkan secara resmi oleh lawan politik kita di dalam Pilkada Jabar, bahwa pada akhirnya PKS secara resmi mengumumkan 'Rindu' mendapatkan 32,9 persen, ini terpaut sekitar 5 persen dengan Sudrajat-Syaikhu, sehingga ini mengakhiri spekulasi tentang siapa pemenang Pilkada di Jabar," ungkap Romahurmuzy, di Gedung DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Rommy, sapaan akrabnya, pun menghargai sikap yang disampaikan secara resmi oleh partai lawannya tersebut. Menurut dia, sikap itu merupakan sikap ksatria di dalam suatu pertarungan. Sebab, menang dan kalah adalah hal yang wajar.

Orang lain juga bertanya?

"Tentu saya menghargai sikap yang disampaikan secara resmi oleh PKS ini sebagai ksatria," ujar dia.

Dia mengatakan, meskipun rapat pleno penetapan hasil pilkada masih belum dilakukan, namun dengan sikap yang ditunjukkan lawan politiknya tersebut, telah resmi mengakui kemenangan pasangan calon yang mereka usung.

"Lawan politiknya secara resmi mengatakan hasilnya demikian, maka de facto dia sudah diakui," imbuhnya.

Hal senada dilontarkan oleh Ridwan Kamil. Dia menilai hasil Pilgub Jabar makin positif karena PKS yang mengusung Sudrajat-Akhmad Syaikhu mengakui kemenangan dirinya lewat hasil perhitungan suara di internal PKS.

"Kita ini mendapat kabar ya dari PKS sendiri yang sudah menghitung kita memang pemenang di Pilgub Jabar," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Berdasarkan hasil hitungan internal PKS, Ridwan Kamil meraih suara terbanyak 7.175.804 atau 32,9 persen. Sedangkan Sudrajat - Ahmad Syaikhu memperoleh 6.302.254 suara atau 28,9 persen. Di posisi ketiga, pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi dengan raihan 5.610.051 atau 25,7 persen. Sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan berada di posisi terakhir dengan raihan suara 2.754.631 atau 12,6 persen.

Ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat Nur Suprianto memastikan angka yang dirilis merupakan hasil akhir penghitungan dari seluruh TPS di Jawa Barat berdasarkan data C1.

"Ini berdasarkan hasil real count tim kami," katanya di Kantor PKS Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (4/7).

PKS mengaku data yang dimiliki bukan menjadi jaminan angka rekapitulasi akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar. Untuk itu, mereka akan tetap menunggu hasil penghitungan resmi pada 8 Juli mendatang.

Sikap ini berbeda dengan partai koalisi PKS di Pilgub Jabar, Gerindra, yang belum menerima hasil quick count yang dirilis berbagai lembaga survei. Gerindra bahkan mengklaim perolehna suara Sudrajat-Sulyaikhu unggul tipis dari Ridwan Kamil.

Nur Suprianto menyebut angka yang dirilis merupakan bentuk tanggung jawab pada kader yang sudah bekerja di seluruh TPS. Dia memiliki beberapa catatan khusus. Yakni, raihan suara calon yang diusungnya ini jauh di atas prediksi lembaga survei.

Reporter: Yunizafira Putri

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rosan Perkasa: Pemilu Selesai, Mari Bersatu dan Berjuang Bersama
Rosan Perkasa: Pemilu Selesai, Mari Bersatu dan Berjuang Bersama

Rosan yakini pemenang tak merasa lebih baik dan yang kalah tak menyalahkan orang lain

Baca Selengkapnya
NasDem dan PKS Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Koalisi AMIN Bergejolak?
NasDem dan PKS Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Koalisi AMIN Bergejolak?

Nasdem dan PKS tetap memberikan dukungannya terhadap keputusan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran, Semoga Allah Beri Bimbingan dan Petunjuk
PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran, Semoga Allah Beri Bimbingan dan Petunjuk

PKS menyebut, putusan tersebut bersifat final dan mengikat. Meskipun, tak sepenuhnya sesuai dengan harapan.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Terima Hasil Suara Ganjar di Quick Count: Perjuangan Sudah Maksimal, Tunggu KPU
FX Rudy Terima Hasil Suara Ganjar di Quick Count: Perjuangan Sudah Maksimal, Tunggu KPU

Menurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP soal Putusan MK: Setelah Dulu Dibajak jadi Mahkamah Keluarga kini Kembali pada kewarasan
Politikus PDIP soal Putusan MK: Setelah Dulu Dibajak jadi Mahkamah Keluarga kini Kembali pada kewarasan

Deddy menilai, sebelum adanya putusan MK ini ada upaya-upaya serius dengan mengumpulkan kotak kosong sebanyak-banyaknya jelang pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Siapa pun yang Menang Pilpres, Saya akan Hormat
Prabowo: Siapa pun yang Menang Pilpres, Saya akan Hormat

Prabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.

Baca Selengkapnya
Koalisi AMIN Kompak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024, Tak Mau Buru-Buru
Koalisi AMIN Kompak Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2024, Tak Mau Buru-Buru

Sahroni mengklaim, NasDem, PKB, dan PKS masih solid di Koalisi AMIN.

Baca Selengkapnya
RK Tak Khawatir Survei Disalip Pramono, PKS Ungkap Data Lain soal Anak Abah
RK Tak Khawatir Survei Disalip Pramono, PKS Ungkap Data Lain soal Anak Abah

Dalam Survei Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul dengan 38,3 persen. Sementara lawannya, RIDO mendapatkan 34,6 persen.

Baca Selengkapnya
Formappi: Suara PSI Melonjak Tudingan Manipulasi Muncul, Kalau Parpol Lain Dianggap Biasa
Formappi: Suara PSI Melonjak Tudingan Manipulasi Muncul, Kalau Parpol Lain Dianggap Biasa

PKB dalam quick count Indikator hanya mendapatkan 10,49%. Namun dalam real count KPU mengantongi 11,54%.

Baca Selengkapnya
RK Cerita Pernah Kalah di Survei, Tapi Menang di Bilik Suara
RK Cerita Pernah Kalah di Survei, Tapi Menang di Bilik Suara

Ridwan Kamil tetap optimis bakal memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran. Artinya, RK yakin bisa menang di atas 50 persen suara.

Baca Selengkapnya