Refly Harun: Arcandra Tahar bisa kembali jadi menteri
Merdeka.com - Arcandra Tahar disebut bakal kembali menjabat sebagai Menteri ESDM. Arcandra dicopot beberapa waktu lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memiliki kewarganegaraan ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat.
Banyak penolakan dengan wacana diangkatnya kembali Arcandra jadi menteri. Namun, dari segi hukum, Arcandra dinilai tak punya masalah lagi untuk jadi menteri ketika pemerintah telah mengembalikan status kewarganegaraan Arcandra.
"Ini sudah selesai. Sebenarnya begini, kalau bicara prosedur, bisa saja orang tidak sepakat. Tapi, menurut saya itu harus (dikembalikan statusnya). Karena dia telah melepas kewarganegaraan AS, dan kalau tak dilakukan, akan kehilangan status kewarganegaraannya secara permanen," ucap Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun saat dihubungi wartawan, Minggu (11/9).
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang membenarkan diskualifikasi Tasya? Sebastian Emmanuel, seorang anggota tim manajemen kompetisi, telah memberitahu Arum bahwa Tasya telah didiskualifikasi.
-
Siapa yang berpendapat bahwa politik adalah realitas kehidupan? ‘Politik adalah realitas kehidupan.’
-
Siapa yang terlibat dalam sistem politik? Sistem politik merupakan suatu susunan atau struktur yang mengatur hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga politik lainnya dalam suatu negara.
-
Bagaimana fakta dan opini berbeda? Perbedaan antara fakta dan opini terletak pada sifat dan karakteristik masing-masing.
-
Bagaimana caranya untuk mengubah pandangan politik? Ada banyak cara bagi kita untuk merubah pandangan politik. Selain bisa membawa ke pesan positif, kita bisa membuat iklim politik menjadi lebih berwarna.
Meski demikian, lanjut dia, apa yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, mekanismenya agak tidak sesuai. Dimana terkesan, mengabaikan Arcandra yang pernah berstatus warga negara asing.
"Tapi ini bentuk diskresi dari Menkum HAM. Tinggal diuji saja bertentangan atau tidak. Tetapi pada intinya, saya setuju, asal tidak mengabaikan," ungkap Refly.
Terkait, Arcandra layak menjadi menteri, dia pun menegaskan, sudah tak ada masalah lagi. Tinggal bagaimana dengan Presiden Jokowi sendiri.
"Tidak masalah, kan sudah menjadi WNI. Dari sisi hukumnya bisa. Dari segi politik itu kan dilihat beberapa yang mendukung atau menolak. Dari segi etik, kan yang bersangkutan pernah bermasalah. Tetapi sekali lagi, yang paling disoroti dari sisi hukumnya, dan ini sudah clear. Tinggal sejauh mana Presiden Jokowi menghendakinya," tutup Refly.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski diperbolehkan, kata Mahfud, dipastikan posisi itu hanya untuk eselon 1 dan tidak boleh di bawahnya.
Baca SelengkapnyaNantinya, publik tinggal meninjau secara formal seperti apa dan secara materil seperti apa.
Baca SelengkapnyaDukungan akan diberikan apabila hasil survei Raffi Ahmad meraih suara tinggi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut rencana pengusungan di Pilkada Jateng masih dalam pembahasan internal Golkar
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad disebut-sebut jadi Calon Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRaffi sebagai selebritas yang sudah dikenal banyak masyarakat bisa sangat leluasa untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden Mahfud Md memberikan respons terkait dinasti politik yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan, usulan revisi UU MK itu tidak pernah ada di Program Legislasi Nasional Prioritas (Prolegnas).
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Mahfud menjelaskan soal hukum yang dibuat berdasarkan keputusan politik.
Baca SelengkapnyaMahfud Md menghadiri acara Diskusi Publik Generasi Muda Memilih: "Wujudkan Pemilu 2024 Tanpa Golput" yang diselenggarakan Universitas Brawijaya
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Tunjuk Artis jadi Menteri Prabowo, Apa Alasannya?
Baca Selengkapnya