Rekapitulasi suara Pilgub Jatim selesai, Khofifah-Emil unggul 7,11 %
Merdeka.com - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilgub Jawa Timur tingkat provinsi usai digelar di Grand City Surabaya, Sabtu (7/7). Hasilnya, linier dengan quick count: Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang. Tinggal menunggu penetapan KPU Jawa Timur.
"Rapat pleno terbuka yang sudah dilakukan, sesuai aturan PKPU 9 tahun 2017. Hasil yang sudah ada rekapitulasi ini, sudah sah," tegas Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito usai membacakan rekapitulasi suara dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Hasil rekapitulasi yang dibacakan Eko saat pleno, total suara yang masuk, tercatat 20.323.259 suara dengan rincian, 19.541.232 suara sah dan 782.027 suara tidak sah.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Dimana rekapitulasi suara Prabowo-Gibran digelar? Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa caleg DPRD Rembang dengan suara terbanyak? Nur Arsya Irfana (26), seorang caleg DPRD Rembang dari Partai Hanura, berhasil memperoleh suara tertinggi di DPRD Rembang dengan 11.649 suara.
-
Apa itu konversi suara di Pemilu? Dalam pemilihan legislatif, konversi suara digunakan untuk mengonversi perolehan suara partai politik menjadi jumlah perolehan kursi legislatif.
Dari jumlah suara sah itu, pasangan Khofifah-Emil, total meraih 10.465.218 suara di 27 kabupaten/kota. Sedang Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno total memperoleh 9.076.014 suara di 11 kabupaten/kota atau selisih 7,11 persen di bawah Khofifah-Emil.
Usai membacakan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Timur di 38 kabupaten/kota ini, KPU lantas menggelar penandatanganan berita acara oleh kedua belah pihak, baik dari Paslon urut satu maupun urut dua.
"Kedua pihak telah menandatangani berita acara rapat pleno terbuka ini. Jika ada keberatan akan kita selesaikan sesuai mekanisme yang diatur dalam PKPU 9 tahun 2017," tegas Eko.
PDIP-PKB tak sepaham
Sayangnya, penandatanganan berita acara itu bukan saksi Gus Ipul-Puti dari PDIP, tapi dari kubu PKB, yang juga menjadi Parpol pengusung utama. Kedua saksi beda Parpol ini bahkan sempat bersitegang.
Martin Hamonangan selaku saksi dari PDIP yang mendengar informasi adanya aksi tanda tangan itu, langsung memburu Musyafak Rouf dari PKB. Martin yang sudah berada di luar ruangan, kembali masuk mencari Musyawak.
Setelah mendapati mantan Ketua DPRD Surabaya itu tengah meladeni wawancara wartawan, Martin tak peduli dan langsung menegur, "Sudah! Yang masalah internal enggak usah diomongin," tegur Martin dengan nada ketus.
Martin menegaskan, pihaknya menolak hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur. Karena menurutnya, masih banyak persoalan di tingkat daerah. Dia menyebut ada 16 kabupaten/kota yang masih menyisakan masalah.
"Memohon dan meminta untuk menyelesaikan persoalan di BP2KWK. Contoh di daerah Jombang, ada beberapa temuan hampir 50 persen BA1KWK mengalami perbaikan," tegasnya.
"Volumenya hampir setengahnya, sempat diperbaiki, perbaikannya hanya melihat angka saja, tapi tidak melihat surat suara sebelumnya," sambung Martin.
Martin juga menggarisbawahi jika kemungkinan untuk mengajukan keberatan masih terbuka lebar. "Iya untuk itu masih sangat terbuka dan bahkan sampai DKPP pun," cetusnya.
Sementara Musyak mengaku, aksi tanda tangan yang dilakukannya adalah hak dia sebagai saksi. "Selain itu tidak ada perintah dari Gus Ipul maupun Puti untuk tidak menandatangani berita acara," dalihnya.
Lagi pula, masih kata ketua DPC PKB Surabaya tersebut, masalah yang ada saat ini tidak akan mempengaruhi perolehan suara yang sudah disetujui mulai dari level kecamatan.
"Yang jelas, tidak ada perintah untuk saya tidak tanda tangan. Jadi saya rasa tidak ada masalah jika saya tanda tangan," tegas Musyafak lagi. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 209.403 suara.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 1.964.183 suara
Baca SelengkapnyaPrabowo - Gibran menang tinggi dengan perolehan 378.908 suara
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meraih suara 12.096.454 di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat (Jabar), surat suara yang sudah masuk ke real count sebesar 61.589 dari 140457 TPS atau 43,85 persen.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 16.716.603 suara.
Baca SelengkapnyaHasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
Baca SelengkapnyaProses hitung suara manual masih akan terus dilakukan sampai surat suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara sementara Krisdayanti caleg PDIP dapil Jatim V
Baca Selengkapnya