Rekomendasi turun, pasangan FX Rudy-Purnomo siap maju Pilwali Solo
Merdeka.com - Hari ini pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP, FX Hady Rudyatmo dan Achmad Purnomo telah menerima surat resmi rekomendasi dari DPP PDIP. Rekomendasi tersebut diserahkan bersamaan dengan 3 pasangan calon pimpinan daerah lainnya di sebuah hotel di Solo.
Pasangan lain yang mendapat rekomendasi adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo, Boyolali serta calon wali kota dan wakil wali kota Semarang.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Dimana tim sukses Pilkada menerapkan strategi? Misalnya, dalam Pilkada Halmahera Utara, tim sukses menggunakan pendekatan berbasis keluarga dan pengaruh lokal untuk menarik dukungan.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Perasaan lega nampak di wajah FX Hady Rudyatmo dan Achmad Purnomo (FX Rudy-Purnomo). Mereka mulai menyiapkan strategi hingga mengandalkan gotong royong partai dan simpatisan untuk memenangkan pilkada 9 Desember mendatang.
"Kami telah menerima surat rekomendasi bernomor 336/IN/DPP/VI/2015 terkait pencalonan maju Pilkada. Surat dibawa oleh Sekretaris DPC PDIP Teguh Prakoso setelah menerima dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (3/7).
Rudy menambahkan, dia dan Achmad Purnomo, serta tiga pasangan calon kepala daerah tersebut diminta menandatangani pakta integritas yang berisi dua hal. Yakni memenangkan Pilkada 2015, serta menanggung biaya politik.
"Artinya kami harus membiayai sendiri dana Pilkada dengan tak meminta DPP maupun DPD PDIP," tandasnya.
Terkait dana pemilu, Rudy mengaku tak memilikinya. Ia hanya akan mengandalkan gotong royong partai dan simpatisan. "Ini seperti pesta demokrasi yang sebelumnya diikuti partai. Bantuan tak harus berupa materi, melainkan berupa dukungan," terangnya.
Selain itu pihaknya juga akan mulai memanaskan mesin partai. Bersama pengurus anak cabang (PAC), ranting dan anak ranting, Satgas, sayap partai dan lain sebagainya terus melakukan konsolidasi di internal. "Konsolidasi eksternal juga kami lakukan dengan melibatkan para tokoh masyarakat," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaJadwal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria.
Baca SelengkapnyaPKS memastikan seluruh mesin partainya bergerak dengan optimal demi memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menuturkan target menang satu putaran ini untuk menjaga nama baik koalisi pengusung yang besar.
Baca SelengkapnyaRudy menilai semakin banyak pasangan calon semakin bagus untuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaHerzaky percaya diri Ridwan Kamil-Suswono bisa menang satu putaran di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPaerai Gerindra menargetkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih minimal 65 persen suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan relawan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini disampaikan pada Selasa, 19 November 2024.
Baca Selengkapnya