Rekonsiliasi Ketum Golkar Airlangga dan Bambang Soesatyo Muncul Tanpa Syarat
Merdeka.com - Rekonsiliasi yang sudah terjadi antara elite Partai Golkar yakni Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku Ketua DPR pada Jumat (27/9) kemarin, disebut bukan berarti bagi-bagi kekuasaan. Perdamaian keduanya merupakan salah satu bagian dari dukungan dari partai berlambang pohon beringin tersebut agar situasi politik di Tanah Air tak bertambah panas.
Airlangga menyatakan dengan membaiknya kondisi internal Partai Golkar saat ini, maka Golkar siap untuk terus mendukung agenda-agenda kenegaraan.
"Termasuk pelantikan anggota DPR RI dan MPR RI tanggal 1 Oktober nanti. Terkait dengan pemilihan, baik itu di DPR mau pun di MPR, tentunya ini juga menjadi bagian dari konsolidasi Partai Golkar," ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (29/9).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
Airlangga tidak menyebut tentang adanya kemungkinan pembagian kekuasaan dengan Bamsoet. Namun secara tegas dia menyatakan akan mendukung potensi seluruh kader Partai Golkar yang ada saat ini. Di tubuh Golkar ada beberapa kader muda dari berbagai daerah yang siap untuk diorbitkan menjadi pemimpin di Parlemen.
"Tentunya Partai Golkar dengan support dari kader partai seluruhnya, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote, kita akan bersama-sama dengan anggota koalisi yang lain mendukung pemerintah. Di tengah situasi seperti ini maka Golkar harus menunjukkan ketenangan berpolitik. Kita mementingkan kepentingan nasional, kepentingan Republik Indonesia," ujar Airlangga.
Lewat rekonsiliasi dan konsolidasi itu, Airlangga berharap Golkar terus merapatkan barisan untuk menghadapi sejumlah persoalan di Indonesia. Terutama menghadapi peristiwa genting, seperti yang terjadi pada akhir-akhir ini.
Hal itu sudah diamini oleh Bamsoet seperti dalam pernyataannya kepada media Jumat lalu. "Saya mengambil keputusan hari ini dan menyatakan menghilangkan perbedaan, menghilangkan persaingan dan membangun narasi yang sama di Partai Golkar. Saya bersama Ketua Umum Airlangga Hartarto saling memahami bila kami berdua kompak, maka persoalan apa pun yang dihadapi partai kami bisa diselesaikan," kata Bamsoet.
"Untuk itu saya menyampaikan pada ketua umum Airlangga Hartarto, bahwa saya tetap mendukung beliau menjadi ketua umum pada Munas Desember mendatang," ucap Bamsoet.
Pernyataan Bamsoet ini langsung direspons positif Airlangga. Keduanya yakin jika persatuan di antara mereka terwujud, bukan hanya Golkar yang makin kuat, namun juga bangsa Indonesia. Rekonsiliasi itu tentunya bisa terjadi tanpa harus menonjolkan kepentingan dan agenda masing-masing.
"Ini merupakan sebuah situasi yang membanggakan karena dengan statement dari Pak Bambang Soesatyo, bahwa Partai Golkar memilih untuk konsolidasi internal di tengah situasi politik yang kurang kondusif," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga sangat bersyukur apabila Bamsoet beserta para pendukungnya bisa berlapang dada menerima apa pun hasil rekonsiliasi dan konsolidasi yang mereka lakukan untuk Golkar. "Terima kasih pada Pak Bambang Soesatyo dan para pendukungnya. Kami akan merajut persatuan dan kesatuan, persaudaraan dan persahabatan di antara kita. Maju terus Partai Golkar, maju terus bangsaku tercinta," pungkas Airlangga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung apakah hal itu menjadi sinyal PPP untuk bergabung ke kubu pemenang di Pemilu 2024, Mardiono hanya tertawa.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca Selengkapnya