Relawan Agus-Sylvi alihkan dukungan untuk Ahok-Djarot
Merdeka.com - Setelah pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni keok di putaran pertama Pilgub DKI, pendukung mereka yang tergabung dalam Gerakan Relawan Agus-Sylvi (Gerasi) mengalihkan dukungannya. Mereka mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Gerasi Hendra Surachmat mengatakan, dukungan diberikan kepada pasangan petahana karena dinilai sebagai pasangan yang tegas, bersih, jujur serta transparan. Sehingga mereka menilai calon petahana layak kembali memimpin ibu kota.
"DKI Jakarta sebagai Ibu kota harus dipimpin gubernur dan wakil gubernur yang tegas, profesional, transparan, bersih, terbukti kerja nyata dan mampu membangun Jakarta," katanya di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Dia menambahkan, Gerasi memiliki ribuan anggota. Mereka menilai pasangan Basuki-Djarot memiliki program pro rakyat. Sehingga Gerasi merasa sejalan dengan yang dijalankan calon petahana tersebut.
"Kami segenap relawan yang tergabung dalam Gerasi dengan ini mendeklarasikan diri bergabung dan berperan aktif dalam memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua," terangnya.
Dalam deklarasi hadir pula pengurus DPP Partai Demokrat yakni Sekretaris Dewan Pembina DPP Demokrat, Ratna Ajeng Suminar, anggota DPP Demokrat Surya Kusumanegara dan Carel Ticualu dan serta beberapa kader Demokrat.
Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Syadzily menyatakan dukungan Gerasi merupakan energi positif untuk tim pemenangan. "Secara khusus saya ingin ucapkan terima kasih kepada teman-teman Gerasi yang bersedia menyatakan dukungannya kepada pasangan kami. Ini energi posilitif buat kami pada putaran ke dua. Kalau kemarin salam satu jari, sekarang dua jari," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaJaro Ade bercerita, Relawan Sahaja memiliki dircam di seluruh wilayah Kabupaten Bogor dan memiliki lebih dari 70 nama relawan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan bertajuk ‘Gerakan Coblos Yang Botak’ itu, berlangsung di Sekretariat Pemenangan ASIH di Jalan Diponegoro 21, Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaKini para eks relawan Anies itu berganti nama menjadi Jenderal Muda 08. Mereka bertekad memenangkan Prabowo yang diyakini sebagai orang baik.
Baca Selengkapnya