Relawan Cakra deklarasi dukung AHY maju Pilpres 2019
Merdeka.com - Sejumlah orang melakukan deklarasi mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Mereka tergabung dalam Relawan Cakra AHY menggelar deklarasi di Gedung Joeang '45 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7).
Ratusan relawan yang hadir berasal dari beberapa daerah besar di Indonesia, di antaranya Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lampung, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Barat, Papua Barat, dan DKI Jakarta.
Dalam deklarasi ini, diadakan diskusi yang dipimpin oleh Andi Alfian Malarangeng dan Rocky Gerung. Menurut Andi, ada kesamaan antara AHY dengan dua mantan Presiden dan Mantan Presiden Pertama RI, Soekarno-Moh Hatta.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang ikut meramaikan HUT Bhayangkara? Dikenal tajir melintir, eks manajer persib Bandung Umuh Muchtar ikut memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Apa yang dilakukan relawan Prabowo di Jember? Pilar 08 sendiri merupakan relawan Prabowo-Gibran khusus di Jawa Timur. 'Berdasarkan survei profesional, pasangan nomor urut dua tampak unggul di Jawa Timur. Saya dari Surabaya datang ke Jember hari ini, saya sungguh senang berjumpa dengan bapak/ibu semua. Perkembangan ini, saya laporkan ke Mas Gibran, Insya Allah di Jember, pasangan nomor urut dua menang tebal,' kata Emil, di Lapangan Kaliwates, Jember, Minggu (4/2/2024).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang ikutan lomba di perayaan HUT RI? Nurah Syahfirah dan Teuku Rafly turut meramaikan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan mengikuti berbagai lomba bersama tetangga di kompleks mereka.
"Pada waktu Bung Karno deklarasi Indonesia usianya 44 tahun, Bung Hatta 43 tahun, dan AHY 10 Agustus nanti 40 tahun," ujar Andi di lokasi, Senin (30/7).
Dia mengatakan, baik Soekarno, Hatta, dan AHY pada masanya masing-masing ada tuntutan juga kehendak untuk menempatkan harapan rakyat kepada orang-orang muda.
"Kenapa orang muda yang jadi tumpuan rakyat? Karena orang muda yang paham tentang perubahan penting yang perlu diadopsi bangsa," ucapnya.
Dengan majunya AHY dalam Pilpres 2019, Andi menyebut memang sudah seharusnya ada perwakilan orang muda dalam kepemimpinan nasional.
"AHY pemuda ajaib, SMA Taruna Nusantara juara satu, Akmil (Akademi Militer) lulusan terbaik, berkarier komandan pleton, komandan regu, komandan kompi, komandan batalyon," kata dia.
Menurut Andi, meski kalah saat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, dirinya yakin justru hal itu menguatkan AHY.
"Yang biasanya kalah terpuruk, susah bangkit. Hebatnya kalah di DKI, tapi merebut hati rakyat Indonesia. Setelah kalah, menata hati dua bulan, AHY keliling Indonesia," tuturnya.
Oleh karena itu, mantan Menpora ini menyebut menjadi wajar jika nama AHY moncer di lembaga survei.
"He lost DKI but he gain Indonesia. Kalau Pilpres kalau ada AHY di situ, insya Allah di DKI menang. Ini pemuda ajaib yang memang jalan hidupnya kehendaki bermacam liku kehidupan yang menempanya jadi lebih kuat," tegas Andi.
Hanya Melengkung di DKI
Sementara itu, Pengamat Sosial Politik Rocky Gerung menyebut, kekalahan AHY di DKI tidak mematahkan semangatnya sama sekali.
"AHY hanya melengkung di Pilkada, bukan patah. Dan Cakra ingin meluruskannya lagi," terang Rocky.
Dirinya mengaku mengenal AHY sejak menjadi teman diskusi saat maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
"Saya paham naluri keadilannya, saya mengerti psikologinya yang pernah keluar dari militer dan masuk kembali dalam perang politik sipil. Buat saya, seandainya kehendak rakyat yang terucap lewat polling, maka tidak ada yang bisa halangi tibanya masa depan," papar Rocky.
Reporter: Devira Prastiwi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi dukungan bertajuk ‘Gerakan Coblos Yang Botak’ itu, berlangsung di Sekretariat Pemenangan ASIH di Jalan Diponegoro 21, Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaGerakan Setia Prabowo mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaRatusan Relawan tim Pemenangan Prabowo di Jawa Barat saat Pemilu 2019, resmi mencabut dukungan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disepakati oleh relawan Sedulur Jokowi yang ada di 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaKini pendukung Prabowo berpindah mendukung kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaRelawan memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan program unggulan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin secara langsung
Baca SelengkapnyaBergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, kedatangan menteri pertahanan disambut teriakan heboh dari para pendukungnya.
Baca SelengkapnyaBekasi menjadi lokasi pertama di Jawa Barat yang didatangi Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Tamsil, kian mendekati hari pencoblosan animo masyarakat mendukung AMIN semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaAtmosfer dukungan Ganjar dam Mahfud juga tak kalah ramai di Negeri Jiran Malaysia.
Baca Selengkapnya