Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relawan Jadi Komisaris BUMN, Fenomena Jokowi Sejak Jadi Presiden

Relawan Jadi Komisaris BUMN, Fenomena Jokowi Sejak Jadi Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Riau. ©2021 Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Penempatan Abdi Negara atau yang biasa disapa dengan Abdee 'Slank' menjabat Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menuai pro dan kontra. Slank diketahui sejak 2024 menjadi pendukung Presiden Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo menilai, fenomena merekrut relawan dianggap sudah biasanya pada era kepemimpinan Jokowi sejak menjadi presiden pada 2014.

"Fenomena sudah ada sejak jadi Presiden 2014, ada banyak relawan pak Jokowi yang akhirnya jadi komisaris di beberapa BUMN dan ini dilanjutkan ketika pak Jokowi jadi Presiden di 2019," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (29/5).

Walaupun demikian, dia menilai, praktik tersebut wajar dilakukan di beberapa negara. Tetapi, kata Kunto, dalam praktiknya pihak yang menunjuk harus memperhatikan kapabilitas dan kompetensi orang tersebut.

"Jadi misalnya mas Abdee Slank, apakah punya kapabilitas dan kompetensi yang juga membantu Telkom yang akhirnya akan jadi perusahaan yang besar di bidang telekomunikasi dan komunikasi, ini pertanyaan besarnya kalau cuma taruh orang tanpa kompetensi yang jelas itu justru berbahaya," bebernya.

Sebab, kata dia, pada dasarnya BUMN memiliki akuntabilitas yang seharusnya diperhatikan oleh Jokowi. Apakah, kata Kunto, mereka yang ditunjuk sebagai komisaris memiliki intelektual, kapabilitas, dan kompetensi.

"BUMN pun juga ada prinsip akuntabilitas ini harus diperhatikan pak Jokowi ataupun mereka yang siap ditunjuk pak Jokowi untuk posisi-posisi BUMN sebagai komisaris mereka harusnya mengaca secara intelektual, kapabilitas, kompetensi," ungkapnya.

"Apakah memang cocok hanya mengejar uangnya saja, atau kebutuhan reward finansial, itu harus jadi pertimbangan mendasar seorang dari relawan ditunjuk pada posisi tersebut," tambahnya.

Negara Rugi

Sementara itu, Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf mengkritik penempatan Abdee 'Slank' jadi Komisaris PT Telkom. Dia menilai penempatan tersebut adalah merupakan bagi-bagi kekuasaan politik balas jasa dan tidak sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah barang tentu ini merupakan bagi-bagi kekuasan politik balas jasa, dan itu tidak sesuai dengan janji Jokowi sendiri," kata Bukhori kepada merdeka.com, Sabtu (29/5).

Dia juga menjelaskan penepatan Abdee merugikan telkom. Sebab kata dia tidak sesuai dengan profesi yang dijabat sebagai komisaris.

"Jika telkom dirugikan maka negara yang akan dirugikan, karena penempatan orang-orang yang selama ini dianggap berjasa dalam pemenangan Jokowi 2019 tanpa melihat kemampuan justru akan merusak tatanan," bebernya.

Penjelasan Telkom

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM, Ahmad Reza mengungkap alasan perseroan menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen Telkom. Pengangkatan sendiri tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5) kemarin.

Menurutnya, perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki masing-masing individu di jajaran komisaris baru tersebut. Termasuk dalam hal ini Abdee Slank.

"Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan," jelasnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (29/5).

Khusus untuk Abdee Slank, perseroan menilai bukan hanya latar belakangnya sebagai seorang seniman saja. Tetapi, juga aktif keterlibatannya dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.

Abdee merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

"Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jabat Menteri Koperasi, Relawan Jokowi yang Kini jadi Pejabat
Budi Arie Jabat Menteri Koperasi, Relawan Jokowi yang Kini jadi Pejabat

Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Lewat Relawan dan Sejumlah Kader PDIP
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Lewat Relawan dan Sejumlah Kader PDIP

Jokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP

Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Masalah Budi Arie Jadi Menkominfo: Dia Berjuang Menangkan Jokowi
PDIP Tak Masalah Budi Arie Jadi Menkominfo: Dia Berjuang Menangkan Jokowi

Hasto tidak khawatir pengangkatan Budi Arie sebagai simbol dukungan Jokowi kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Tiga Mantan Kapolri jadi Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Sosok Tiga Mantan Kapolri jadi Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mulai membahas struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) yang diketuai Wamen nonaktif BUMN Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya
Formasi Lengkap Jenderal Bintang 4, Ada Eks Panglima TNI, Kasad, Kasau, Kasal & Kapolri di Tim Prabowo
Formasi Lengkap Jenderal Bintang 4, Ada Eks Panglima TNI, Kasad, Kasau, Kasal & Kapolri di Tim Prabowo

Berikut formasi Tim Prabowo yang lengkap terdiri dari para pejabat tinggi.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo

Jokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Relawan Pro Jokowi Diprediksi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Relawan Pro Jokowi Diprediksi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ujang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Ungkap Kebenaran Kabar Presiden Jokowi Bakal Menjadi Ketua Umum Golkar
VIDEO: Istana Ungkap Kebenaran Kabar Presiden Jokowi Bakal Menjadi Ketua Umum Golkar

Isu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.

Baca Selengkapnya
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran

Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Ada Mantan Panglima TNI
Mengenal Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Ada Mantan Panglima TNI

Koalisi pengusung Capres Ganjar Pranowo resmi membentuk tim pemenangan nasional.

Baca Selengkapnya