Relawan Pepes Bantah Perintahkan 3 Ibu-ibu Sebar Kampanye Hitam ke Jokowi
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengakui tiga ibu-ibu yang menyebarkan kampanye hitam ke Joko Widodo adalah relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandiaga (Pepes). Namun, Pepes membantah telah menginstruksikan ketiga ibu-ibu itu melakukan kampanye hitam.
Klarifikasi itu disampaikan Ketum PEPES, Wulan melalui akun Twitter @swulll, Senin (25/2). Di akun relawan @PEPESOfficial, Wulan menjabat sebagai Ketum Pepes.
"Prinsipnya kami selalu mengarahkan relawan PEPES untuk lakukan kampanye positif, jika ada yang beredar seperti itu dipastikan bukan arahan @PEPESOfficial. Mohon tidak memperkeruh apalagi mendiskriditkan," tulis Wulan dikutip merdeka.com, Selasa (26/2).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
Wulan menjelaskan, relawan Pepes bergerak secara swadaya dalam mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. Konten kampanye pun bernada positif tanpa menjatuhkan. Dia mengklaim setiap kampanye dilaporkan ke Bawaslu.
"Emak @PEPESOfficial InsyaAllah selalu berkampanye positif, bahkan kami taat hukum dengan lapor bawaslu bahkan polres, padahal relawan mah ngapain lapor, pan bukan caleg, tapi itu kami lakukan, sehingga kami kalau KEPUNG itu dikawal bawaslu, intel, polsek, polres! coba relawan 01, lapor bawaslu enggak?," jelasnya.
Pihaknya juga menyayangkan penangkapan ketiga ibu-ibu itu dilakukan tanpa melalui surat resmi dari kepolisian. "Mengenai emak-emak Karawang diciduk dini hari jam 2 tanpa surat penangkapan," ungkapnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada tim pengacara dari Bang Japar, Fahira Idris dan anggota BPN Prabowo-Sandi Habiburokhman yang telah memberikan pendampingan hukum kepada ketiga ibu-ibu itu.
"Terimakasih sebesar-besarnya buat tim advokasi mulai dari @BangJapar_FI uni @fahiraidris bang @AliLubisACTA bang @habiburokhman dan semua teman-teman netizen yang sudah support emak-emak Indonesia tidak bisa saya sebut satu-satu," tandasnya.
Saat ini, ketiga ibu-ibu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kampanye hitam. Ketiga tersangka dikembalikan ke Karawang untuk dilakukan penyidikan.
Ketiga tersangka kampanye hitam tersebut berinisial ES (49), IP (45), dan CW (44). Mereka berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Tepatnya sejak tanggal 25 Februari 2019 kemarin kita menetapkan ketiganya sebagai tersangka dan statusnya naik dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko ditemui di Mapolda Jabar, Selasa (26/2).
Truno menjelaskan, awalnya kasus tersebut muncul ke permukaan karena adanya video dengan konten yang diduga bermuatan kampanye hitam dari akun media sosial twitter @citrawida5. Hal tersebut kemudian dinilai jadi titik awal masalah.
Adapun para tersangka terjerat perbuatan melawan UU ITE Pasal 28 ayat 2 dengan ancaman 6 tahun penjara dan juga Pasal 14 ayat 2 UU KUHP terkait penyebaran berita bohong dengan ancaman 3 tahun bui. Namun untuk proses tindak selanjutnya ini, akan diproses di Polres Karawang serta dibantu Polda Jabar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaRibka mengaku kepada Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melarang agar tidak menyerang dan menyebut nama
Baca SelengkapnyaProjo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.
Baca SelengkapnyaBadan Bantuan Hukum PDIP menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya