Rematch Prabowo VS Jokowi, Demokrat ingatkan dulu SBY belum turun gunung
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, hasil tanding ulang (rematch) Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, bakal berbeda akhir kisahnya dengan 2014 lalu. Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat, yang pernah jadi presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal turun gunung.
"Energinya akan berlebih, dan jangan lupa tahun lalu Demokrat, pak SBY belum menggunakan kemampuannya untuk turun dan kali ini kami turun full, jadi rematch ini akan menarik nih," kata Hinca di Hotel Gran Melia, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Dia menjelaskan, pada 2014 lalu Demokrat tak menggerakan mesin partai untuk memenangkan salah satu calon. Hinca yakin Jokowi bakal mampu ditumbangkan lantaran Pilpres 2019 nanti, Demokrat bakal bergerak sebagai oposisi bersama Prabowo.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
"Teman-teman Demokrat belum menggunakan haknya atau belum turun waktu itu, nah kali ini kami turun, dan Pak SBY turun langsung, kita semua mesin partai turun langsung," ucapnya.
Hinca tak menegaskan apakah SBY bakal menjadi ketua tim pemenangan Prabowo. Pihaknya tengah mematangkan bersama tim kecil bentukan Demokrat dan Gerindra.
"Nanti kita umumkan lah, biarkan dulu bicara dulu tim kecil ini, kita siapkan, kita total dulu untuk sepuluh hari ke depan menjelang ke tanggal 10," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat telah resmi bergabung dengan kubu Gerindra dalam Pilpres 2019. Hal itu setelah ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertandang ke kediaman ketum Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, pagi ini.
Pertemuan ini merupakan lanjutan ketika Prabowo ke rumah SBY. Usai pertemuan kedua, SBY menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bharatayuddha dikenal sebagai perang besar antara keluarga Pandawa melawan Kurawa.
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca SelengkapnyaSBY juga menyampaikan kepada Prabowo untuk berjuang sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaSelama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan capres 02 Prabowo di Jawa Timur pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN Viva Yoga memastikan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya